Suara.com - Komnas Perempuan ikut mengomentari kasus Amy yang menyeret nama pedangdut TE merujuk kepada Tisya Erni. Amy menyebut TE telah merebut AW sang suami, sekaligus empat anaknya.
Amy menceritakan kemalangannya melalui akun X @amyinbattle. Komnas Perempuan merupakan salah satu akun yang ramai ditandai warganet agar membantu Amy.
Pada Selasa (5/3/2024), akun X @KomnasPerempuan menanggapi thread Amy dengan melampirkan form aduan. Amy pun langsung membalasnya dengan mengungkap situasinya saat ini.
"Aku saat ini selamat tapi aku juga takut. Aku nggak tau apa yang suami akan lakukan padaku setelah ini, aku nggak berdaya dan nggak punya apa-apa lagi," curhat Amy dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Usia Anak Kurang 1 Bulan, Amy Diusir dari Rumah dan Dituduh Ingin Bunuh Tisya Erni
Dalam kesempatan tersebut, Amy mengaku hanya ingin anak-anaknya kembali terutama anak keempatnya yang masih berusia empat bulan. Oleh sebab itu, Amy meminta pertolongan agar bayinya bisa mendapatkan ASI darinya.
"Bayiku membutuhkan aku, dia hanya menyusu, nggak bisa minum dari botol. Aku juga nggak tau apa yang suamiku coba ceritakan pada anak-anakku yang lain," lanjut Amy.
Menurut Amy, TE dan AW berusaha mencuci otak anak-anaknya terutama anak pertama. Dua anak Amy lainnya yang berusia 9 dan 5 tahun diceritakan belum mengerti situasi mereka saat ini.
"Oleh karena itu, aku rasa anak-anakku butuh mendapat pertolongan yang sesuai dari psikolog. Tolong bantu aku. Terima kasih banyak," pungkas Amy kepada Komnas Perempuan.
Tindakan Komnas Perempuan yang meminta Amy untuk mengisi form pengaduan rupanya menuai kritik pedas dari warganet. Pasalnya Amy adalah Warga Negara Asing (WNA) dari Korea yang bahkan tidak bisa berbahasa Indonesia.
Baca Juga: Video Tisya Erni Rebut Anak Amy WNA Asal Korea, Ekspresinya Antagonis Bak Iblis
Namun Komnas Perempuan ternyata sudah berkomunikasi dengan Amy via DM. Kendati begitu, Komnas Perempuan tidak bisa bertindak seperti yang banyak diminta warganet sehingga harus melalui tahap pelaporan lebih dulu.
"Ibu Amy telah mimin hubungi berbarengan dengan mention yang dilakukan ya. Kami berkomunikasi via DM terkait kebutuhan & kendala yang dialami," terang Komnas Perempuan.
"Komnas Perempuan tidak memiliki mandat penindakan, jadi tetap melalui pelaporan atau penyikapan ya Kak. Terima kasih," sambung Komnas Perempuan lewat akun X @KomnasPerempuan.
Kasus Amy belakangan ramai dibicarakan setelah video rebutan anak pada 1 Maret 2024 tersebar di media sosial. Amy berteriak kepada TE yang menggendong bayinya, dan sangat mirip dengan sosok Tisya Erni.
Sosok suami Amy pun sudah diungkap identitasnya. AW suami Amy adalah Aden Wong yang diceritakan seorang petinggi di Dubai Port World untuk Indonesia.
AW juga diceritakan dekat dengan petinggi-petinggi di Indonesia sehingga Amy merasa tidak aman dengan situasinya saat ini. Video yang berusaha diunggah Amy melalui TikTok pun terus di-take down.
Kontributor : Neressa Prahastiwi