Suara.com - Kehidupan Jennifer Jill Supit alias Jennifer Ipel belakangan ini terus menjadi sorotan publik. Bukan tanpa alasan, aktris yang tajir melintir sejak lahir ini ternyata mulai buka-bukan terhadap kehidupan pribadinya.
Ia semakin sering mengunggah keseharian hidupnya melalui media sosial, termasuk mengenai kebiasannya dalam berpesta.
Seiring dengan terbukanya Jennifer Ipel terkait kehidupannya, warganet pun mulai mengulik gaya hidup serta kepribadian ibu tiga anak ini. Istri Ajun Perwira itu dikenal sebagai sosok yang tegas, berani, dan cuek dengan komentar miring yang diterima.
Namun di balik sosoknya tersebut, Jennifer Jill rupanya memiliki ketakutan tersendiri terhadap dua hal. Keduanya ialah Tuhan dan ketiga anaknya.
Dalam perbincangan dengan Melaney Ricardo, Jennifer Jill pun mengungkap alasannya ketakutan terhadap dua hal tersebut. Sembari sesekali meminum bir yang disediakan, Jennifer Jill blak-lakan mengaku ia takut terhadap Tuhan.
"Cuma (takut) Tuhan," ucap Jennifer Jill.
Dirinya pun mengungkap ketakutannya yang lain yakni mengenai ketiga putranya, Philo Paz, Jethro Jevom, dan Abisya.
"Anak-anak gue," sambungnya.
Jennifer Jill mengungkap kekhawatirannya terhadap sisi religius ketiga putranya. Bahkan ia sempat menyinggung mengenai kematian.
Baca Juga: Nagita Slavina Disebut Mirip Jennifer Jill Gara-Gara Gaya Outfit saat Party Bareng Syahnaz Sadiqah
"Gue nggak mau cabut, misalnya dead kalau gue belum ngeliat i would like to see anak-anak gue deket sama Tuhan," ungkap Jennifer Jill.
Jennifer Jill menjelaskan dirinya ingin melihat ketiga anaknya sebagai sosok yang taat kepada Tuhan. Bahkan ia seolah legowo bila nyawanya diambil asalkan ketiga anaknya sudah mendapat baptis untuk kedua kalinya.
"Gue mau ngeliat anak-anak gue dibaptis yang kedua kali abis itu Tuhan mau cabut gua, cabut," tandasnya.
Pengakuan Jennifer Jill yang menyinggung sisi religiusnya ini tentu mencuri perhatian publik. Beragam komentar pun bermunculan.
"Salut sama Ibu Jill ini tentang anak-anaknya, setiap manusia tidak ada yang sempurna tapi tetep aja beliau takut sama Yang Maha Kuasa," komentar seorang warganet.
"Kalau orang tuanya memperlihatkan yang baik yakin pasti anak-anak jadi baik. Jadi sebagai orang tua mari kita memberi contoh yang baik kepada keturunan kita. Nah kalau orang pemabuk, pemakai, ya jangan berharap banyak anak akan jadi pendeta atau ustaz," tulis salah satu warganet.
"Gimana ya definisi takut sama Tuhan tapi ngelakuin apa yang ga disukai Tuhan," sahut warganet lain.