Infografis
Suara.com - Kasus akses ilegal yang dilaporkan Virgoun pada mantan istrinya, Inara Rusli naik ke tingkat penyidikan. Karena itu, besar kemungkinan Inara bakal jadi tersangka.
Inara Rusli pasrah jika memang harus dipenjara gara-gara kasus tersebut. Hal itu diungkap Inara saat jadi bintang tamu di Youtube Maia Estianty.
"Kalau memang itu yang sudah ditentukan sama Allah, ya siap nggak siap. Toh kita semua di dunia ini memang cuma sebentar kok, nunggu giliran aja," kata Inara Rusli sambil menyeka air matanya.
![Virgoun dan Inara Rusli bersama ketiga anaknya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/26/29408-virgoun-dan-inara-rusli.jpg)
Menurut perempuan 31 tahun ini, hidup hanya sementara. Karenanya, dia harus siap jika harus berpisah dengan anak-anak.
Baca Juga: Virgoun 'Cuma' Beri Nafkah Segini, Inara Rusli Nangis 2 Anaknya Dilarikan ke IGD
Inara Rusli sendiri sudah mulai mempersiapkan diri untuk tidak terlalu lekat dengan ketiga anaknya.
"Either itu aku masuk penjara atau aku yang meninggal duluan atau anak-anak yang pergi duluan, toh kita semua memang akan berpisah," ucap Inara Rusli.
"Iya, sudah (mempersiapkan diri)," katanya lagi.
Sebelumnya Inara Rusli juga sempat membuat permohonan kepada polisi agar memberinya belas kasihan. Pertimbangannya, anak-anak Inara masih kecil.
"Semoga bapak polisi yang saya hormati bisa mempunyai penilaian di samping objektif tapi juga pertimbangan moral dan nurani yang lebih peka, lebih dalam," kata Inara Rusli sambil menangis.
Baca Juga: Dua Anak Inara Rusli Sakit Tifus, Starla Dibawa ke UGD
"Semoga semua ibu-ibu, istri-istri, rakyat Indonesia juga bisa bantu menyuarakan keadilan buat aku dan anak-anak juga. Karena aku yakin, tidak ada satupun orangtua di dunia ini yang mau terpisah dari anak-anaknya, begitupun dengan aku," ujarnya lagi.
Inara Rusli dilaporkan Virgoun ke Polda Metro Jaya pada Juli 2023 lalu atas dugaan akses ilegal. Laporan tersebut merupakan buntut dari disebarnya chat perselingkuhan Virgoun dengan seorang perempuan.
Kini Inara Rusli masih terus menjalani pemeriksaan dan dia dihadapkan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
