Suara.com - Pemain film Agak Laen kembali membuat nazar. Ini akan diwujudkan jika penonton mereka tembus 10 juta penonton.
Nazar itu terucap saat Bene Dion, Oki Rengga, Boris Bokir sedang berbincang dengan produser mereka, Ernest Prakasa di Live Instagram.
"Bikin rumah hantu, lucu sih," kata Ernest Prakasa memberikan ide dalam Live Instagram, Senin (4/3/2024)
Tapi Ernest Prakasa ragu, semisal rumah hantu itu dibuat, orang-orang yang datang bukannya takut melainkan akan tertawa.
Baca Juga: Ernest Prakasa Diduga Sindir Jokowi yang Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan
Apalagi jika para hantu-hantu tersebut yang memerankan adalah pemain film Agak Laen.
"Tapi orang, kalau kalian takut-takutin itu bukannya takut tapi ketawa nggak sih?" tanya Ernest Prakasa lagi.
Bene Dion rupanya masih mencerna. Ia lantas bertanya, apakah Ernest Prakasa memiliki ide membuat pasar malam?
Di mana niat tersebut adalah representasi film Agak Laen, yang memang mengangkat cerita dari pasar malam.
"Maksudnya dibikin pasar malam betulan atau gimana koh?" tanya Bene Dion.
Baca Juga: Pemain Film Agak Laen Fix jadi Manusia Silver Usai Capai 7 Juta Penonton, Boris Bokir Paling Beda
Ernest Prakasa belum memberikan jawaban. Sebab ia harus bertanya ke Dipa Andika Nurprasetyo, produser lain dari film Agak Laen.
"Ini ngomong sama Dipa dulu, elu pikir murah," kata Ernest Prakasa.
"Ya masa 10 juta, nggak bisa koh," pancing Bene Dion.
Belum usai Bene Dion berbicara, Oki Rengga menimpali, "Nah, koh Ernest harus jadi vampire."
Mengenai niat ini, Ernest Prakasa tak mau pesimis. Namun secara realistis, baginya tak mudah untuk mencapai 10 juta penonton.
"Susah lah, tapi gua nggak mau bilang mustahil," kata bintang film Cek Toko Sebelah ini.
Benar adanya ucapan Ernest Prakasa. Tak ada yang mustahil, mengingat pula hingga kini, penonton Agak Laen sudah mencapai 8,2 juta orang.
Bahkan di kolom komentar, banyak yang siap untuk menonton lagi film ini demi mewujudkan nazar para pemain.
Sebelumnya, pemain film Agak Laen bernazar. Jika film mereka menyentuh 7 juta penonton, agak menjadi Manusia Silver.
Hal itu lantas diwujudkan dengan menjadi Manusia Silver di Halte Transjakarta Bundaran HI.