Suara.com - Vicky Prasetyo kaget sekaligus kecewa setelah dituduh menipu kontraktor. Ia menyebut isu tersebut sudah berdampak psikis ke anak-anak, yang mulai tidak mau berangkat ke sekolah.
"Lihat-lihat juga lah. Saya tidak sendiri, masih ada anak-anak saya, orang tua saya. Hari ini juga salah satu anak saya tidak mau masuk sekolah," ungkap Vicky Prasetyo di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Di sekolah, salah satu anak Vicky Prasetyo mulai jadi korban perundungan teman-temannya setelah sang ayah dituding menipu. Ia tak mau terus-terusan menanggung malu atas pemberitaan tentang ayahnya.
![Vicky Prasetyo bersama adiknya, Bella menggelar konferensi pers terkait tudingan dirinya melakukan penipuan sebesar Rp1,8 miliar di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (4/3/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/04/72888-vicky-prasetyo.jpg)
"Demi Allah, putri saya, terganggu banget karena di sekolah dipojokkan dengan ini. Sedih saya," kisah Vicky Prasetyo, yang sekilas tampak hampir menangis.
Faktor psikis anak juga yang kemudian jadi pertimbangan Vicky Prasetyo mengambil sikap atas beredarnya isu tersebut. Sang artis tak mungkin tinggal diam saat tahu anak-anaknya mulai bereaksi dengan pemberitaan negatif ayah mereka.
"Permasalahan ini sudah sampai ke hati anak-anak saya, maka dari itu akan sangat saya perjuangkan," tegas Vicky Prasetyo.
Menggandeng pengacara Sunan Kalijaga, Vicky Prasetyo rencananya akan membuat laporan balik setelah meluruskan kabar penipuan terhadap kontraktor.
"Ini jelas sangat merugikan klien kami. Jadi apakah kami akan mengambil langkah hukum, tentunya harus. Kami akan laporkan dugaan adanya pencemaran nama baik," kata Sunan Kalijaga.
"Alasannya jelas. Apa yang disampaikan oleh pihak mereka tidak berkesesuaian dengan bukti yang ada," sambung Sunan.
Baca Juga: Bantah Menipu Rp1,8 Miliar, Vicky Prasetyo Blak-blakan soal Perjanjian Kerja Sama
Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan laporan diajukan. Vicky Prasetyo masih butuh berdiskusi dengan tim manajemen soal kemungkinan mengambil langkah hukum atas tuduhan tersebut.