Suara.com - Video Gus Miftah menyantap hidangan dengan tangan dan sebelah kaki yang naik ke kursi saat makan-makan dengan pejabat turut terdengar ke telinga seorang psikolog, Lita Gading.
Lewat akun Instagram pribadinya, Lita Gading menilai etika dan cara makan Gus Miftah tidak sopan secara kajian psikologis.
"Saya gak paham bahwa itu bagian dari sunah Rasul. Tapi kalau kajian psikologis maupun secara adab sosial, itu tidak dibenarkan karena dianggap kurang sopan dan kurang beradab," ujar Lita Gading.
Apalagi, lanjut Lita Gading, Gus Miftah merupakan seorang publik figur yang tindak-tanduknya diteladani oleh masyarakat.
Baca Juga: Blak-blakan Titiek Soeharto Enggan Rujuk dengan Prabowo di Hadapan Gus Miftah: Udah Tua!
"Bagaimana pun dia seorang publik figur yang banyak sekali follower-nya dan itu merupakan sesuatu yang kurang elok dilihatnya," sambung Lita Gading.
Oleh karena itu, Lita Gading menyarankan pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu untuk menjaga sikap.
"Ini kan bukan di bawah (lesehan), tapi ini kan di meja. Namanya kita publik figur tetap harus menjaga sikap kita," ucap Lita Gading.
Cuplikan unggahan video komentar Lita Gading ihwal etika Gus Miftah makan bersama pejabat ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 17,6 ribu jumlah tayangan.
"Adab sopan santun," tulis akun TikTok @litagading5, dilansir pada Senin (4/3/2024).
Baca Juga: Celine Evangelista Diduga Sudah Mualaf, Kini Tampil Pakai Hijab dan Minta Didoakan
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Pandai-pandai menempatkan diri sedang di mana, dengan siapa, dan situasinya gimana. Tanpa mengurangi rasa hormat," tulis seorang netizen.
"Mantul, banyak cara lain yang lebih etis untuk melakukan sunah Rasul," tutur netizen lain. "Mungkin udah terbiasa kayak gitu, jadi gak bisa bawa sikap," kata netizen lainnya.