Suara.com - Shanty Widhiyanti, ibu Sabda Ahessa tak tinggal diam setelah Wulan Guritno menggugat anaknya terkait masalah utang piutang untuk renovasi rumah.
Karena kasus tersebut, Sabda Ahessa mendapat banyak hujatan dari netizen di media sosialnya maupun ibunya, Shanty Widhiyanti.
Shanty Widhiyanti yang tak terima anaknya, Sabda Ahessa dihujat pun mengunggah sebuah kutipan menyinggung orang-orang yang sedang menghakimi dirinya dan anaknya.
Pada kutipan yang diunggah ibu Sabda Ahessa itu membahas soal orang-orang yang suka menghakimi orang lain sebenarnya tak pernah tahu yang kenyataan yang terjadi.
"Jangan berharap orang memahamimu. Mereka suka menghakimi dan berbicara seolah mereka tahu apa yang Anda alami," kutipan yang diunggah Shanty Widhiyanti, Minggu (3/3/2024).
Namun, kutipan itu juga seolah menyarankan seseorang yang sedang dihakimi untuk tidak frustasi mendengar komentar orang yang menghakiminya. Sebab, Tuhan yang lebih tahu segalanya dan orang-orang yang menghakimi itu tak tahu apapun.
"Kenyataannya mereka tidak melakukannya. Tidak ada yang melakukannya karena mereka tidak berada di posisi Anda. Jadi jangan merasa frustasi ketika mendengar komentar mereka. Yang Maha Kuasa tahu. Tersenyumlah dan lanjutkan hidup," lanjut kutipan tersebut.
Pada unggahannya itu, Shanty Widhiyanti lantas menuliskan pesan bahwa kutipan itu sengaja diunggah untuk orang-orang yang suka menghakimi dan menghujat anaknya, Sabda Ahessa.
Shanty Widhiyanti juga mengatakan orang-orang yang telah menghujat itu tak pernah tahu yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Adik Digugat Perdata Wulan Guritno, Kakak Sabda Ahessa Unggah Doa Ini
"Buat yang suka judge dan komen tapi nggak tahu yang sebenarnya," tulis ibu Sabda Ahessa.
Sebelumnya, Sabda Ahessa melalui kuasa hukumnya sudah membantah tak memiliki utang piutang apapun pada Wulan Guritno.
Sementara, dana talangan yang diminta oleh Wulan Guritno itu dulu diberikan karena mantan kekasihnya itu ingin membuat kamar pribadi di rumah Sabda Ahessa.
Bahkan, pihak Sabda Ahessa mengatakan pemberian dan penggunaan uang dana talangan itu sudah disepakati oleh Wulan Guritno.
Meski begitu, Wulan Guritno melalui kuasa hukumnya tetap menuntut Sabda Ahessa mengembalikan uang tersebut beserta denda kerugian Rp 100 juta.