"Sebenernya kita lihat dulu, siapa yang berkomentar. Kalau yang komentar orang berpendidikan, punya ilmu dan adab, aku pasti kepikiran," jelas Kartika Putri.
"Tapi karena yang berkomentar orang-orang yang tidak bertanggung jawab, orang-orang tidak menggunakan ilmu sama sekali, malah aku ketawa. Wah kasihan yah nggak ada ilmunya, wah kasihan yah cuma komentar buat memperkeruh keadaan," tambahnya.
Kartika Putri cuma merasa miris beberapa orang kini sudah tidak punya empati lagi.
"Kasihan kalau kita membiasakan diri kita nggak punya empati. Ketika ada orang yang sakit, kita diajarkan buat mendoakan, menjenguk, berempati, tapi dengan adanya netizen tidak bertanggung jawab dengan opininya hilang tuh budaya empati," ungkap Kartika Putri.
"Makanya buat aku, lebih smart dalam memilih idola, panutan, jangan sampai kita hilang adab dan akhlak kita sebagai warga Indonesia," tandasnya.