Suara.com - Artis Kartika Putri kini sudah sembuh usai menjalani pengobatan di Singapura terkait penyakit kulit yang dideritanya.
"Alhamdulillah reaksi obatnya bagus, krimnya bagus, reaksi tubuh bagus dan Allah izinkan sembuh, alhamdulillah," kata Kartika Putri di akun YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada Kamis (29/2/2024).
Istri Habib Usman Bin Yahya ini tidak memungkiri sempat terkejut ketika mengetahui kondisi wajahnya yang penuh luka dan melepuh sampai mulut.
"Pasti kaget," tuturnya.
Baca Juga: Ungkap Perjuangan Sembuh, Kartika Putri Mengaku Sempat Kena Mental Dituding Kena Azab
Karena itu, Kartika Putri langsung memposting keadaannya di Instagram. Niatnya untuk berbagi pengalaman.
"Makanya aku sharing biar kalau ada orang yang mengalami, bisa cepet tindakannya. Karena kalau lambat bahkan bisa mengakibatkan bahaya di tubuh kita," tutur Kartika Putri.
"Karena ini melepuh dan itu bahaya ke organ dalam. Makanya banyak yang bilang kalau keluarganya ada yang kena sampai meninggal," imbuhnya lagi.
Kartika Putri tidak mau apabila ada orang yang mengalami kondisi serupa dan menganggapnya terkena hal mistis.
"Makanya aku sharing biar ada yang tahu kalau ini bukan tahayul. Miris banget buat aku (kalau ada yang percaya begituan). Tidak menggunakan ilmu menggunakan sesuatu dan pilih pengobatan alternatif (bukan medis)," ucapnya.
Kartika Putri sendiri sebelumnya sempat digunjing karena dianggap kena azab. Terkait ini, dia tidak mau banyak komentar.
"Sebenernya kita lihat dulu, siapa yang berkomentar. Kalau yang komentar orang berpendidikan, punya ilmu dan adab, aku pasti kepikiran," jelas Kartika Putri.
"Tapi karena yang berkomentar orang-orang yang tidak bertanggung jawab, orang-orang tidak menggunakan ilmu sama sekali, malah aku ketawa. Wah kasihan yah nggak ada ilmunya, wah kasihan yah cuma komentar buat memperkeruh keadaan," tambahnya.
Kartika Putri cuma merasa miris beberapa orang kini sudah tidak punya empati lagi.
"Kasihan kalau kita membiasakan diri kita nggak punya empati. Ketika ada orang yang sakit, kita diajarkan buat mendoakan, menjenguk, berempati, tapi dengan adanya netizen tidak bertanggung jawab dengan opininya hilang tuh budaya empati," ungkap Kartika Putri.
"Makanya buat aku, lebih smart dalam memilih idola, panutan, jangan sampai kita hilang adab dan akhlak kita sebagai warga Indonesia," tandasnya.