Keluarga Yudha Arfandi memang ikut hadir dalam giat rekonstruksi untuk memberikan dukungan moral. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan pesan dukungan serta pernyataan bahwa Yudha cuma difitnah.
Kegiatan rekonstruksi kematian Dante turut disaksikan ayahnya, DJ Angger Dimas. Meski cuma menyaksikan dari jauh, Angger tetap kehabisan kata-kata untuk menggambarkan betapa kejam tindakan Yudha Arfandi ke putranya.
Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang bersama Yudha Arfandi di kolam Taman Air Tirtamas pada 27 Januari 2024. Sempat diduga kecelakaan, rekaman CCTV menunjukkan adanya upaya Yudha untuk sengaja mencelakai Dante dengan cara menenggelamkan.
Yudha Arfandi kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya setelah ditangkap pada 9 Februari 2024. Yudha yang awalnya dikenakan dugaan kelalaian, kini terancam pidana mati atas kekerasan terhadap anak hingga pembunuhan berencana.