Marah Lihat Cara Dante Ditenggelamkan, Tamara Tyasmara Nyaris Labrak Mantan Pacar Saat Rekonstruksi

Kamis, 29 Februari 2024 | 13:33 WIB
Marah Lihat Cara Dante Ditenggelamkan, Tamara Tyasmara Nyaris Labrak Mantan Pacar Saat Rekonstruksi
Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi liburan ke Singapura (Instagram/@tamaratyasmara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tamara Tyasmara nyaris punya kesempatan meluapkan emosi ke Yudha Arfandi usai giat rekonstruksi kematian Dante di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta selesai. Kalau tidak ditahan manajernya, Tamara bisa saja sudah melabrak Yudha.

"Aku tuh sebenernya sempet mau ngejar, tapi ditarik sama Mbak Dian," ujar Tamara Tyasmara saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu (28/2/2024).

Amarah Tamara Tyasmara sudah tersulut sejak pertama kali melihat Yudha Arfandi lagi dalam giat rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Ia tak menyangka kalau di hari itu bakal diminta mereka ulang adegan mengantar Dante ke rumah Yudha.

Suasana rekonstruksi peristiwa ditenggelamkannya anak Tamara Tyasmara, Dante, di Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta, Rabu (28/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana rekonstruksi peristiwa ditenggelamkannya anak Tamara Tyasmara, Dante, di Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta, Rabu (28/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Aku kira, aku langsung ke TKP. Ternyata pagi dikabarin kalau harus ke Polda dulu, ada TKP rumah. Ya udah, akhirnya ke situ dan jadi flash back, keinget yang kemarin. Apalagi pas lihat ada si tersangka, aku udah kayak gimana gitu," kisah Tamara Tyasmara.

Baca Juga: Bukan Cek Situasi, Pengacara Beberkan Alasan Mantan Pacar Tamara Tyasmara Sibuk Celingukan Saat Benamkan Tubuh Dante

Tamara Tyasmara kian sulit menahan emosi setelah melihat langsung cara Yudha Arfandi menenggelamkan Dante di kolam renang.

"Apalagi yang 54 detik itu. Aku langsung, 'Pasti waktu itu Dante udah minta tolong, nunggu-nunggu aku dateng. Pasti udah ngap-ngapan'," jelas Tamara Tyasmara.

Sayang, niat Tamara Tyasmara melabrak Yudha Arfandi tak terwujud. Sampai giat rekonstruksi selesai, Tamara tetap diminta menahan emosi dan tidak diizinkan menemui Yudha.

"Aku diminta tahan emosi. Polisi semua minta aku tahan emosi," kata Tamara Tyasmara.

Suasana rekonstruksi peristiwa ditenggelamkannya anak Tamara Tyasmara, Dante, di Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta, Rabu (28/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana rekonstruksi peristiwa ditenggelamkannya anak Tamara Tyasmara, Dante, di Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta, Rabu (28/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Aku selama di situ mohon-mohon loh, mau minta ngobrol bentar sama Fandi, tapi disuruh tahan terus sama penyidik," sambung sang artis.

Baca Juga: Detik-Detik Tamara Tyasmara Amuk Yudha Arfandi Saat Rekonstruksi, Netizen: Aktingnya Kurang Menjiwai

Satu-satunya kesempatan yang Tamara Tyasmara dapat cuma terjadi saat berpapasan dengan Yudha Arfandi yang sedang digiring ke ruang ganti. Di momen itu, Tamara meminta Yudha untuk mengkondisikan keluarganya yang kelewat gaduh selama proses rekonstruksi.

Keluarga Yudha Arfandi memang ikut hadir dalam giat rekonstruksi untuk memberikan dukungan moral. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan pesan dukungan serta pernyataan bahwa Yudha cuma difitnah.

Kegiatan rekonstruksi kematian Dante turut disaksikan ayahnya, DJ Angger Dimas. Meski cuma menyaksikan dari jauh, Angger tetap kehabisan kata-kata untuk menggambarkan betapa kejam tindakan Yudha Arfandi ke putranya.

Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang bersama Yudha Arfandi di kolam Taman Air Tirtamas pada 27 Januari 2024. Sempat diduga kecelakaan, rekaman CCTV menunjukkan adanya upaya Yudha untuk sengaja mencelakai Dante dengan cara menenggelamkan.

Yudha Arfandi kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya setelah ditangkap pada 9 Februari 2024. Yudha yang awalnya dikenakan dugaan kelalaian, kini terancam pidana mati atas kekerasan terhadap anak hingga pembunuhan berencana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI