Suara.com - Mantan pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi dijadikan tersangka kasus kematian Dante karena gerak-gerik mencurigakan selama di kolam renang. Selain membenamkan tubuh Dante ke air, Yudha juga kedapatan celingukan selama menjalankan aksinya.
Kepada pengacaranya, Yudha Arfandi sempat memberikan penjelasan soal maksud di balik gestur celingukan itu. Ia mengaku cuma menengok ke arah lain gara-gara sempat mendengar suara kencang yang mengalihkan perhatian.
"Menurut pengakuan tersangka di dalam penyidikan, saat dia menengok ke kiri kanan itu, dia mendengar teriakan dari pelatih lain. Ada kegiatan pelatihan renang juga di sekitar situ," terang pengacara Yudha Arfandi, Efriandi di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Keterangan Yudha Arfandi soal gestur celingukan itu pun diklaim tercatat dalam BAP pihak kepolisian.
Baca Juga: Detik-Detik Tamara Tyasmara Amuk Yudha Arfandi Saat Rekonstruksi, Netizen: Aktingnya Kurang Menjiwai
"Di dalam keterangan penyidik pun untuk melihat adanya satu kegiatan lain di kolam renang itu, yang bersuara keras," jelas Efriandi.
Cerita Yudha Arfandi dianggap masuk akal oleh tim pengacaranya. Mereka mengacu pada bukti rekaman CCTV, yang menunjukkan bahwa klien mereka benar cuma menengok sekilas ke arah lain.
"Dia juga nengoknya sekilas aja," kata Efriandi.
Terlepas apa pun dalihnya, polisi sudah sempat memberikan penjelasan soal maksud gestur celingukan Yudha Arfandi di rekaman CCTV.
Diketahui dari hasil analisis forensik rekaman CCTV, gestur tersebut merupakan momen ketika Yudha Arfandi mencari di mana keberadaan penjaga kolam renang. Yudha disebut sengaja menghentikan aksi membenamkan Dante setiap ada petugas jaga yang memperhatikan.
Baca Juga: Tamara Tyasmara Bela Diri Usai Dituduh Kelewat Santai Saat Rekonstruksi Kematian Dante
"Dari hasil analisis video, ada indikasi bahwa di durasi pendek ditenggelamkan itu ada lifeguard yang ikut melihat," papar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra dalam giat rilis di Polda Metro Jaya belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang bersama Yudha Arfandi di kolam Taman Air Tirtamas pada 27 Januari 2024. Sempat diduga kecelakaan, rekaman CCTV menunjukkan adanya upaya Yudha untuk sengaja mencelakai Dante dengan cara menenggelamkannya.
Yudha Arfandi kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya setelah ditangkap pada 9 Februari 2024. Yudha yang awalnya dikenakan dugaan kelalaian, kini terancam pidana mati atas kekerasan terhadap anak hingga pembunuhan berencana.