Gathan Saleh Ditangkap Polisi Usai 2 Kali Mangkir atas Kasus Penembakan

Suara.com - Gathan Saleh akhirnya ditangkap polisi usai dua kali mangkir dalam panggilan. Mantan suami Dina Lorenza ini diamankan di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Rabu (28/2/2024) pagi.

Penangkapan Gathan Saleh terkait dengan laporan Mohammad Andika ke Polres Metro Jakarta Timur. Si pelapor mengaku mendapat tiga kali tembakan dari sang aktor di salah satu ruko kawasan Jatinegara.

"Sudah ditangkap," kata Kapolres Jaktim, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dikutip dari kanal YouTube Liputan 6.

Gathan Saleh diperiksa selama berjam-jam, hingga pada malam hari, tim pengacaranya, Machi Ahmad dan Fikram baru bisa memberikan keterangan.

Baca Juga: 9 Fakta Hubungan Dina Lorenza dan Cut Keke yang Sama-sama Mantan Istri Gathan Saleh, Ternyata Jadi Sahabat Kental

"(Diamankan) Lokasinya di daerah Kabupaten Bogor. Keluarga ada (tinggal) di situ," tutur Fikram di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (29/2/2024).

Meski polisi sudah menekankan Gathan Saleh ditangkap, tapi pengacara berkilah, kliennya hanya dibawa untuk dimintai keterangan.

"Ada perintah surat untuk membawa, bukan penangkapan. Statusnya kan masih lidik," imbuh Fikram.

Fikram juga mengatakan, kliennya kooperatif saat diperiksa kemarin. Walaupun seperti diketahui, sebelum ditangkap, Gathan Saleh dua kali mangkir saat dipanggil.

Mengenai hal tersebut, pengacara Gathan Saleh mengatakan kliennya tidak mendapatkan surat panggilan.

Baca Juga: Terungkap! Gathan Saleh Halibi Disebut Selalu Bawa Pistol Setiap Hari

"Informasinya ada, cuma suratnya saya konfirmasi kepada keluarga, belum diterima," ujar Fikram.

Fikram menuturkan, Gathan Saleh bahkan sudah ingin datang ke kantor polisi. Namun memang sudah keburu diamankan.

Sebagai informasi, Gathan Saleh terlibat perseteruan dengan Mohammad Andika, yang berujung pada aksi penembakan.

Dari keterangan Andika, ia tiga kali ditembak Gathan Saleh. Tapi untungnya, tembakan tersebut tak membuat nyawanya melayang.

"Saya tanya ada masalah apa, dia tidak banyak bicara tapi kokang senjata," kata Mohammad Andika.