Infografis
Suara.com - Inara Rusli saat ini sedang menghadapi masalah hukum lain yang diajukan oleh mantan suaminya, Vrigoun, yakni terkait kasus dugaan akses ilegal.
Kasus dugaan akses ilegal tersebut dilaporkan Virgoun ke Polda Metro Jaya pada 4 Juli 2023 dengan daftar nomor LP/B/3830/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Ibu dari tiga anak itu pun mengaku takut jika mendekam di penjara karena artinya harus berpisah dengan ketiga anaknya dalam waktu lama.
"Awalnya memang takut dipisahkan dari anak-anak, dipenjara, kemudian mau enggak mau secara terpaksa terpisah dari anak-anak," ungkapnya.
Baca Juga: Sidang Pengalihan Royalti Ditunda, Inara Rusli Asyik Rayakan Ultah
Tapi aku ingat pesan papi aku, almarhum, bilang mau ke mana pun, hadapi," ujar Inara Rusli, mengutip tayangan Pagi Pagi Ambyar pada Rabu (28/2/2024).
Di lain sisi, saat ini Inara Rusli juga geram dengan Virgoun karena tidak memberi nafkah anak sesuai dengan jumlah yang disahkan oleh hakim.
![Virgoun dan Inara Rusli bersama ketiga anaknya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/26/29408-virgoun-dan-inara-rusli.jpg)
Majelis hakim memutukan bahwa vokalis band Last Child itu harus membayar nafkah anak sebesar Rp75 juta per bulan kepada Inara Rusli.
Sementara uang yang diberikan oleh sang mantan suami tidak mencapai setengahnya, yakni hanya Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan.
Tetapi Inara Rusli masih bersyukur sang mantan suami masih mau bertanggung jawab atas ketiga anaknya walau tidak sesuai harapan.
"Alhamdulillah masih ada kesadaran lah untuk kasih anak-anak," imbuhnya.
Inara Rusli akan menerima jika Virgoun memberi Rp15 juta hingga Rp20 juta seterusnya bila sang mantan suami mau mencabut laporannya.
"Ya nggak masalah. Toh aku juga masih bisa nyari sediri, kok. Cuman kan dari sini kan orang bisa menilai seperti apa dia, siapa dia," sambungnya.
"Anak-anak juga nanti suatu hari bisa menilai seperti apa daddy-nya," tandasnya.
