Cek Fakta
Suara.com - Peramal Hard Gumay kembali membuka jasa konsultasi berbayar melalui pesan singkat di WhatsApp. Ia pun mengiklankan jasanya di akun media sosialnya.
Untuk setiap konsultasi, Hard Gumay memasang tarif Rp200 ribu. Tetapi uang tersebut harus dibayarkan di awal.
Hal itu terungkap ketika seorang warganet membagikan gambar tangkap layar percakapannya dengan Hard Gumay.
Berbeda jauh dengan jumlah tersebut, ternyata lelaki 34 tahun itu pernah memasang tarif sampai Rp20 juta setiap konsultasi tatap muka.
Baca Juga: Hard Gumay Ramal AHY Bakal Jadi Presiden 7 Tahun Lagi, Sang 'Raja' Bakal Turun Takhta?
"Waktu lagi viralnya, tatap muka (pasang tarif) di Rp20 (juta). Tapi laku," ujar Hard Gumay, mengutip podcast dr. Richard Lee, Rabu (28/2/2024).
Ternyata Hard Gumay memang sengaja membuka jasa konsultasi lewat WhatsApp untuk menambah untung.
"Tapi belakang ini saya cari volume sama cari uang. Jadi yang mau lewat WhatsApp satu pertanyaan Rp100 ribu. Tatap muka Rp5 juta," imbuhnya.
Terkait dengan hal itu, ternyata Hard Gumay memang memprioritaskan uang dibanding segalanya. Bahkan, ia memilih uang dibanding cinta. Baginya, hidup akan lebih bahagia jika memiliki banyak uang.
![Tangkapan layar, Hard Gumay dan korban pengguna jasa ramalan. [Instagram/@lambe__danu]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/02/27/41859-tangkapan-layar-hard-gumay-dan-korban-pengguna-jasa-ramalan-instagramatlambe-danu.jpg)
Gue merasa bahagia (dengan banyak duit). Bagi gue munafik orang-orang yang bilang hidup tanpa uang bahagia. Muke lo jauh, munafik banget itu," ucap Hard Gumay dalam podcast Melaney Ricardo.
Baca Juga: Hard Gumay Jadi Rakus Saat Mulai Pulih, Melaney Ricardo Curiga karena Pengaruh Jin
Itulah sebabnya peramal yang sedang sakit keras ini mendedikasikan hidupnya untuk mencari uang saja.
"Makanya sekarang aku putuskan hidupku untuk cari duit, tapi di samping itu yang paling utama gue ciptaan Allah SWT. Tetap sadar diri ibadah dan lain-lain," imbuh Hard Gumay.
Saking cintanya kepada uang, Hard Gumay hanya akan menerima perempuan yang kaya meski penampilannya tidak menarik.
