Suara.com - DJ Angger Dimas rupanya ikut hadir menyaksikan rekonstruksi kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Mantan suami Tamara Tyasmara ini mengaku sengaja tidak memperlihatkan diri di depan publik karena sudah menyediakan ruang khusus untuk melihat jalannya rekonstruksi.
"Saya lihat dari tempat berbeda, sudah disiapkan di atas," kata Angger Dimas usai acara rekonstruksi.
Angger Dimas tidak bisa banyak berkomentar soal apa yang ia saksikan dari rekonstruksi. Ia merasa perbuatan Yudha Arfandi kelewat kejam untuk dibicarakan.
Baca Juga: Keluarga Tersangka Pembunuh Anak Tamara Tyasmara ke Lokasi Rekonstruksi, Kenapa Tolak Diwawancara?
"Teman-teman nilai saja ya, seperti apa. Kalau dari saya sih, enggak bisa menggambarkan pakai kata-kata. Itu kejam," kata Angger Dimas dengan suara bergetar.
Angger Dimas bahkan meminta untuk sesi tanya jawab dengan media segera disudahi. Ia mengaku butuh waktu menenangkan diri dulu setelah melihat langsung upaya Yudha Arfandi menenggelamkan Dante. "Saya butuh waktu," tutur Angger Dimas.
Angger Dimas cuma sempat mengatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya proses pengusutan penyebab kematian Dante ke pihak berwajib.
"Kita lihat ke depannya aja gimana. Nanti kita lihat bagaimana polisi dan para penyidik menyelesaikannya," ucap Angger Dimas.
Yudha Arfandi selaku tersangka menjalani 49 adegan rekonstruksi, yang terbagi menjadi beberapa poin di kolam renang. Bila ditotal secara keseluruhan, ada 115 adegan yang Yudha lakoni.
Baca Juga: Ngeri, Begini Tersangka Benamkan Kepala Dante hingga Bikin Tamara Tyasmara Geram
Sebelumnya, Yudha Arfandi juga menjalani rekonstruksi di Polda Metro Jaya bersama Tamara Tyasmara. 12 adegan ditampilkan saat Tamara menyerahkan Dante ke Yudha sebelum diajak ke kolam renang.
Kegiatan rekonstruksi juga disaksikan langsung oleh ibu Dante, Tamara Tyasmara. Selama rekonstruksi, terlihat jelas bagaimana tatapan amarah Tamara ke setiap gerak-gerik Yudha.
Bedanya, Tamara Tyasmara sama sekali tidak memberikan keterangan usai melihat rekonstruksi kematian Dante. Sang artis bahkan meninggalkan lokasi lewat pintu lain, yang tidak dipadati awak media.
Dante mengalami insiden di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024 yang berujung maut. Bukan karena kecelakaan, Dante berpulang akibat adanya upaya penenggelaman dari pendamping renangnya, Yudha Arfandi, yang saat itu masih berstatus sebagai kekasih Tamara Tyasmara.
Yudha Arfandi membenamkan Dante sebanyak 12 kali, dengan durasi waktu yang bervariatif. Antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Percobaan yang terakhir dilakukan selama 54 detik.
Yudha Arfandi sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya usai dilakukan penangkapan pada 9 Februari 2024 kemarin. Yudha yang awalnya dikenakan dugaan kelalaian, kini terancam pidana mati atas kekerasan terhadap anak hingga pembunuhan berencana