Suara.com - Kabar artis Kartika Putri ramai menuai hujatan di tengah kondisi sakit turut jadi perhatian Psikolog Lita Gading.
Seperti diketahui, Kartika Putri dituding terkena karma akibat opini kontroversi soal capres dan cawapres. Dia ramai dihujat oleh sejumlah netizen, hingga disindir oleh dokter Richard Lee.
Menurut Lita Gading, penyakit Kartika Putri tidak ada hubungannya dengan opini kontroversi soal capres dan cawapres harus bisa mengaji.
"Menurut saya, itu tanda-tanda karena dia tidak cocok atau alergi dengan anti biotik," kata Lita Gading.
Lita Gading menyayangkan sikap netizen yang menghujat istri Habib Usman bin Yahya tersebut terkena karma akibat lisannya.
"Saya sesalkan itu netizen menghujat bahwa ini adalah buah dari apa yang diomongin sama dia tempo hari yang menjadi viral, yaitu presiden yang bisa ngaji," sambung Lita Gading.
Karena itu, Lita Gading mengimbau netizen berhenti dan tidak berlarut-larut menghujat Kartika Putri.
"Kita nggak boleh menghujat, siapa pun dia berbuat salah atau tidak, kita harus mendoakan yang baik-baik. Tidak boleh menghujat dalam keadaan orang itu sedang terpuruk," kata Lita Gading.
Cuplikan unggahan video imbauan Lita Gading agar tak menghujat Kartika Putri terkena karma ini viral di TikTok dengan atensi sebanyak 32,3 ribu jumlah tayangan.
"Jangan menghujat karena sakitnya dianggap karma," tulis akun TikTok @litagading5, dikutip pada Selasa (27/2/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar beragam.
"Nggak ada hubungan dengan kata-kata dia, meskipun saya nggak sependapat dengan Kartika," tulis seorang netizen.
"Dari kejadian Karput, hati-hati lah menjaga lisan dan jari-jemari tangan kita di medsos," ujar netizen lain.
"Aduh kata-katanya bijak banget, sangat tulus kelihatannya," sambung netizen lain.
"Dokter bijaksana," ucap netizen yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, dokter Richard Lee sebelumnya menyindir Kartika Putri yang pergi berobat ke Singapura alih-alih berobat ke dokter lokal.
"Kemarin kan beliau juga ngomongnya pilih pemimpin yang pintar ngaji kan. Kenapa nggak dokter juga cari yang pintar ngaji gitu?" kata Richard Lee.