Suara.com - Polemik pencalonan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024 ramai dikaitkan dengan presiden Jokowi. Terutama usai putranya, Gibran Rakabuming ditetapkan menjadi calon wakil presiden dari Prabowo.
Sejak saat itu, kedekatan dua politisi ini semakin diperbincangkan. Keberpihakan Jokowi selaku presiden pun dinilai menguntungkan posisi Prabowo.
Sementara itu, kembali ke masa lalu, baik Jokowi dan Prabowo memang memiliki hubungan yang dekat. Termasuk selama bekerja sama antara presiden dan menteri.
Melalui unggahan dari akun Instagram @indonsesiaadialmakmur, Jokowi dan Prabowo diduga baru saja menyelesaikan pertemuan kenegaraan. Saat itu, mereka sama-sama mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Baca Juga: Analis: Jokowi Berperan Besar dalam Momen AHY dan Moeldoko Bersalaman
Saat masuk ke dalam mobil, Prabowo tampak menunggu Jokowi. Sang Menteri Pertahanan menolak masuk sebelum presiden mendahuluinya.
Pada saat yang sama, ada kedatangan dari dua wanita yang tak terduga. Hal itu membuat Prabowo menunda dirinya masuk ke dalam mobil.
Dua wanita itu ternyata adalah penggemar berat dari Prabowo. Mereka meminta para ajudan untuk bisa berfoto dengan Prabowo.
Padahal pada saat yang sama, ada sosok Jokowi dengan jabatan yang lebih tinggi di seberang. Namun fokus mereka hanya ada pada Prabowo.
Mengetahui dua wanita itu ingin berfoto dengan dirinya, Prabowo justru merasa tak enak hati. Ayah satu anak ini mempersilakan mereka untuk foto dengan Jokowi terlebih dahulu.
Baca Juga: Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu, Ini Kata Megawati Soal Pemakzulan Jokowi
Sayangnya, mereka justru tidak tertarik. Alhasil, dengan gelagat yang tidak nyaman dan tubuh yang berjarak, mereka hanya melakukan swafoto bersama Prabowo.
"Etika Prabowo ketika ada yang minta foto bareng saat ada Presiden langsung diarahin ke Presiden," bunyi keterangan dalam video tersebut yang menuai beragam komentar.
"Adab dan gambaran gaya kepemimpinan bapak, hari ini sudah bapak tunjukkan ke semua anak bangsa, dan kami percaya dan bangga," ujar netizen.
"Etika dan nasionalisme Prabowo juara," puji yang lain.
"Etika di militer memang seperti itu. Selalu menghormati orang yang pangkatnya lebih tinggi," komentar netizen lainnya.