Perempuan 47 tahun itu lalu mengimbau seluruh siswa di hadapannya untuk jangan merundung teman. Pasalnya, kejahatan itu pasti akan membuahkan hasil yang pahit di masa depan.
"Mohon maaf ya, kalau sekarang kalian melakukan kekerasan di sekolah kita pikir masa depannya, karena hidup kita bukan di sekolah saja," kata Tessa Kaunang.
"Yang paling terpenting setelah sekolah, karena di situ hidup kita yang benar karena setelah itu kalian akan menghidupkan keluarga kalian," ujar dia lagi.