Barbie Kumalasari Setuju Anak Vincent Rompies Dihukum hingga Dikeluarkan dari Sekolah

Senin, 26 Februari 2024 | 22:05 WIB
Barbie Kumalasari Setuju Anak Vincent Rompies Dihukum hingga Dikeluarkan dari Sekolah
Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024). [Tiara Rosana/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barbie Kumalasari turut memberi komentar atas kasus perundungan yang dilakukan anak presenter Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies bersama teman-teman satu gengnya.

Menurut kacamata Barbie Kumalasari yang juga berprosei sebagai pengacara, hal yang dilakukan remaja 17 tahun itu sudah termasuk perkara pidana.

"Ada lagi kasus baru, yang kemarin akhirnya anaknya diikat, disundut, terus disorak-sorakin sama teman ya kan. Ini kan tindakan yang sangat tidak terpuji dan menurut aku ini sudah masuk ranah pidana," ujar Barbie Kumalasari, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024).

Vincent Rompies menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024), terkait kasus perundungan yang dilakukan anaknya, Legolas. [Intens Investigasi]
Vincent Rompies menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024), terkait kasus perundungan yang dilakukan anaknya, Legolas. [Intens Investigasi]

"Karena perlindungan anak Pasal 80 ayat 1 itu ketika kita melakukan kekerasan terhadap anak apalagi mengakibatkan luka berat, itu juga ada pidananya. Jadi, memang tidak sembarangan ya," kata Barbie Kumalasari menyambung. 

Baca Juga: Putus dari Pengacara, Barbie Kumalasari Langsung CLBK dengan Mantan Pacar

Lebih lanjut, artis 41 tahun itu juga setuju bila Legolas Rompies dan para pembully lain diberi hukuman berupa skors atau dikeluarkan dari sekolah. Menurut Kumalasari, hal itu perlu dilakukan demi memberi efek jera pada remaja-remaja itu.

Selain itu Barbie Kumalasari juga mendukung bila kasus perundungan itu dibawa ke kepolisian. Hal ini untuk mencegah para pelaku perundungan itu menjadi pelaku kriminal di masa depan.

"Memang dari perspektif kita sebagai orangtua sedih, karena anak harusnya kuliah. Namun aku setuju untuk skors karena anak harus dikasih pelajaran," tutur Barbie Kumalasari. 

"Kita harus mengetahui nih pasal perlindungan anak itu seperti apa, ya biar anak-anak tahu kalau ngebully apalagi sampai menyakiti ini akan langsung dirujuk tindak pidana dan bisa kita laporkan ke pihak kepolisian," katanya menyambung.

Adapun mantan istri Galih Ginanjar itu juga mempunyai saran untuk memerangi perundungan di lingkungan anak sekolah. Barbie Kumalasari menyarankan agar pihak sekolah mengeluarkan surat berkelakuan baik untuk siswa-siswanya sebagai syarat kelulusan.

Baca Juga: Miss Party, Barbie Kumalasari Ngaku Habiskan Duit Rp 100 Juta Sebulan Buat Clubbing

"Aku mengajukan ke Kapolres agar anak juga punya efek jera. Misal SMA harus ada surat keterangan berkelakuan baiknya, jadi ketika mereka ada track record pidana misal bullying, mereka tidak bisa lulus dan melanjutkan ke jenjang kuliah," kata Barbie Kumalasari.

Murid siswa Binus International School, Serpong, Tangerang Selatan, yang diduga sebagai pelaku perundungan. [Instagram]
Murid siswa Binus International School, Serpong, Tangerang Selatan, yang diduga sebagai pelaku perundungan. [Instagram]

"Aku lagi mengkampanyekan ide aku bersama Pak Kapolres untuk membuat undang-undang dan didiskusikan dengan Komisi 3. Kita harus menyikapi kalau anak ada track record pidana," imbuh bintang sinetron Bidadari ini.

Sebagai informasi, berita perundungan yang dilakukan Farrel Legolas Rompies bersama gengnya ini pertama kali dibagikan seorang warganet di X. Akun tersebut menyebut ada seorang anak di sekolah elit yang menjadi korban bullying.

Anak itu kini terbaring di rumah sakit karena luka pukul dan luka bakar akibat sundutan rokok. Pelakunya disebutkan merupakan anak-anak pesohor.

Menurut pemberitaan, kini Farrel Legolas Rompies sudah diberhentikan dari sekolahnya sebagai sanksi atas perbuatannya. Kasus bullying yang melibatkannya itu kini juga sudah dilaporkan ke kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI