Suara.com - Perolehan suara Caleg DPR RI dapil Jawa Barat (Jabar) 7 tengah jadi perbincangan. Selain Verrell Bramasta yang hampir dipastikan lolos ke Senayan, Yolanda Tamara dan Rieke Diah Pitaloka bersaing ketat.
Yolanda Tamara dan Rieke Diah Pitaloka sama-sama Caleg DPR RI dapil Jabar 7 dari PDI Perjuangan (PDIP). Sempat dikalahkan Yolanda, suara Rieke kini lebih tinggi tipis.
Hingga Senin (26/2/2024), Yolanda Tamara, S.E. meraih 21 ribuan suara. Sedangkan Dr. Rieke Diah Pitaloka memperoleh 22 ribuan suara sekaligus yang tertinggi di antara Caleg DPR RI Jabar 7 dari PDIP.
Kendati begitu, jumlah suara Yolanda Tamara maupun Rieke Diah Pitaloka itu masih sementara. Sebab data yang masuk hingga hari ini, Senin (26/2/2024) baru 18 ribu TPS atau sekitar 48 persen.
Nama Yolanda Tamara belum lama ini ramai diperbincangkan warga Twitter karena sebelumnya berhasil mengalahkan Rieke Diah Pitaloka. Pasalnya Rieke jauh lebih senior di dunia politik dari Yolanda.
Rieke Diah Pitaloka juga bergelar Doktor Ilmu Komunikasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Sejak Pemilu 2009, Rieke Diah Pitaloka pun terus terpilih menduduki kursi dewan.
Sementara Yolanda Tamara sempat viral di Twitter dengan citra buruk. Awalnya Yolanda mendapat nyinyiran karena pernyataannya soal calon pemimpin yang baik.
Sebagai kader PDIP, Yolanda Tamara tentu memilih Ganjar Pranowo paslon nomor urut 3. Kriteria pemimpin yang baik menurut Yolanda adalah paham isu kesehatan mental dan perubahan iklim.
Komentar Yolanda Tamara tentang pemimpin yang baik rupanya dianggap dangkal. Lalu muncul kabar Yolanda suka bolos kuliah dan jarang masuk kelas saat menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia.
![Rieke Diah Pitaloka usai menyerahkan 20 karya intelektualnya ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). [dokumentasi Rieke Diah Pitaloka]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/13/53387-rieke-diah-pitaloka.jpg)
Yolanda Tamara pun membenarkan apabila ia sering bolos kuliah dalam klarifikasinya. Ia beralasan punya beberapa masalah pribadi yang mempengaruhinya selama kuliah.