Suara.com - Kasus bully yang melibatkan anak Vincent Rompies cs, sudah menjadi isu nasional. Sebab pihak Kemendikbud sampai turun tangan ke sekolah Legolas di Binus School Serpong, Tangerang Selatan.
Chatarina Girsang, Inspektorat Jendral Kemendikbud datang ke Binus School Serpong didampingi beberapa orang. Mereka diantaranya perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan KPAI.
Namun dari pihak yang bertemu, Catharina Girsang mengatakan tidak ada pihak keluarga dari korban maupun pelaku yang ikut berdiskusi kala itu.
Hampir tiga jam berdiskusi, pihak sekolah bersama Kemendikbud, PPPA dan KPAI akhirnya menemukan solusi. Tentunya jalan keluar ini dianggap baik untuk semua pihak.
Baca Juga: Sempat Syok Kasus Geng Tai, Desta Diam-Diam Kasih Dukungan Ini ke Vincent Rompies
"Jadi intinya kami mendapatkan satu solusi yang dapat berpihak kepada semua anak. Baik anak sebagai korban, anak sebagai pelaku, juga kepada Binus sendiri," kata Chatarina Girsang ditemui di Binus School Serpong, Tangerang Selatan pada Senin (26/2/2024).
Saat disinggung soal solusi tersebut, pihak Kemendikbud menolak untuk membeberkannya.
Namun dari penjelasan Chatarina Girsang, solusi ini nantinya akan bisa mencegah kemungkinan perilaku kekerasan di sekolah.
"Solusinya seperti apa belum bisa kami sampaikan," kata Chatarina Girsang.
"Tapi tujuan kami sudah tercapai dengan Binus untuk menyelesaikan persoalan ini dan mencegah terjadinya kekerasan di masa depan," imbuhnya menegaskan.
Baca Juga: Anak Vincent Rompies Terseret Kasus Bullying, Desta Diam-diam Beri Dukungan
Sejauh ini, Kemendikbud bersama perwakilan pemerintah lain masih mengupayakan perdamaian. Mengingat kasus tersebut melibatkan anak-anak.
"Bisa dibilang secara kekeluargaan. Artinya semua kepentingan anak menjadi prioritas," kata Chatarina Girsang.
Sementara itu, kasus bully yang melibatkan anak Vincent Rompies juga masih ditangani pihak Polres Metro Tangerang Selatan.
Beberapa hari yang lalu sudah ada 11 anak yang diperiksa sebagai saksi, termasuk anak Vincent Rompies.
Vincent Rompies yang ikut mendampingi, berharap bisa berkomunikasi dengan pihak korban dan menemukan penyelesaian secara kekeluargaan.
"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor biar masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Yang penting kekeluargaan, semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga semua bisa kembali normal lagi,” kata Vincent Rompies di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).