"Dan itu tak apa, asal itu merupakan keputusan sadar yang disepakati oleh pasanganmu," jelasnya.
Keputusan memiliki anak sebaiknya terjadi bukan karena tuntutan dari orang-orang terdekat.
"Bukan untuk memenuhi tuntutan orang tua/mertua, atau karena tekanan dari kerabat, tetangga, juga netizen, atau demi mengikat pasangan ataupun untuk dijadikan dana darurat dan dana pensiun," tandasnya.