"Ada yang minta komputer. 'Kalau Mas Dede mau saya gerakin warganya (milih Dede), taruh satu komputer sama printer di sini," ujar Dede.
Pada saat itu, Dede hanya bisa mendengarkan permintaan-permintaan tersebut dan mempertimbangkannya lantaran di saat yang bersamaan, Dede sendiri juga sedang membutuhkan laptop karena miliknya yang sebelumnya sedang rusak.
Selain komputer, warga juga meminta sejumlah uang dengan nominal yang tidak masuk akal.

Dede mengaku diminta untuk rutin memberikan uang sebesar Rp5 juta setiap bulan jika menginginkan suara darinya. "Ada yang minta Rp5 juta per bulan. Buat dirinya sendiri," imbuh Dede.
Mendengar permintaan-permintaan tersebut, Dede mengaku enggan ambil pusing lantaran dirinya juga merasa masih sulit menjalani hidupnya sendiri dan tidak bisa membantu warga tersebut.
"Saya nggak pernah tanggapin yang begitu mah, benalu buat saya. Saya depak. Ngapain? Nyusahin, saya lagi susah," tandasnya.
Kontributor : Anistya Yustika