Suara.com - Kasus bully yang melibatkan anak Vincent Rompies, kembali memberikan plot twist. Setelah diketahui kalau korban ternyata mau masuk Geng Tai dan tahu konsekuensi penatarannya, kini muncul hal baru.
Yakup Hasibuan, pengacara anak Vincent Rompies, Legolas, mengatakan, siswa kelas 3 SMA itu tidak di-drop out alias dikeluarkan.
Sebaliknya, Legolas diminta untuk keluar dari sekolah tersebut secara sukarela.
"Diminta untuk mengundurkan diri," kata Yakup Hasibuan saat ditemui di Depok, Jawa Barat pada Sabtu (24/2/2024).
![Vincent Rompies menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024), terkait kasus perundungan yang dilakukan anaknya, Legolas. [Intens Investigasi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/22/17230-vincent-rompies.jpg)
Permintaan ini berawal saat kasus tersebut viral di media sosial, siswa-siswa terduga pelaku bully tersebut dipanggil sekolah.
"Anak ini (Legolas) diperiksa tanpa pendampingan orangtua atau psikolog. Baru keesokan hari, orangtuanya dipanggil dan diminta mengundurkan diri," papar Yakup Hasibuan.
Yakup Hasibuan menyayangkan tindakan sekolah yang meminta para terduga pelaku itu untuk keluar.
"Kok sepihak dan sangat buru-buru. Ya tiba-tiba (bilang) 'mohon mengundurkan diri'," ucapnya.
Suami Jessica Mila ini menambahkan, "padahal minggu depannya ujian. Jadi bayangkan, belajar dari kelas satu, ke kelas tiga dan seharusnya sekolah bisa membimbing."
Baca Juga: Disebut Trauma, Beredar Foto Korban Bully dari Geng Anak Vincent Pegang Alkohol Saat Terbaring
Hingga kemarin pun, belum ada pertemuan antara pihak Vincent Rompies dan sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.