Suara.com - Dede Sunandar mendadak jadi sorotan usai perolehan suara dalam pencalonan sebagai DPRD Jawa Barat Dapil Kota Bekasi 5 rendah, yakni 11 dari 514 TPS yang sudah memasukkan data.
Selama masa kampanye pun ternyata Dede Sunandar kerap mendapat olokan meski ia sudah mencoba membantu masyarakat.
Salah satu janji Dede Sunandar jika terpilih menjadi DPRD adalah memajukan Kota Bekasi dan mengatasi kemacetan.
Namun, janji tersebut malah dicibir oleh warganet. Alih-alih mendukung, warganet tersebut meminta Dede Sunandar menjadi tukang parkir.
Baca Juga: Beda Modal Nyaleg Vicky Prasetyo vs Dede Sunandar vs Aldi Taher, Siapa Paling Banyak?
"Jalanan iya memang masih macet banget. Tuh, daerah Pondok Gede. Saya (malah) disuruh markir, 'Bang, lu nggak usah jadi anggota DPRD Kota lu, mending markir di prapatan'," curhatnya, mengutip dari podcast Melaney Ricardo, Minggu (25/2/2024).
Dede Sunandar hanya tertawa mendapat ejekan seperti itu.
Sebagai seorang komedian, Dede Sunandar menganggap komentar-komentar cibiran dari warganet sebagai lawakan semata.
"Kan kita pelawak, bu. Apa yang mau ditersinggungin? Lah, gua bilang, :dia lagi ngelawak kali, coba mancing gua'. Gua cuma ketawa doang," imbuhnya.
Dede Sunandar juga tidak sakit hati walau banyak yang meragukannya sebagai seorang pemimpin.
Baca Juga: Adu Pendidikan Vicky Prasetyo vs Dede Sunandar, Sama-sama Nyaleg Tapi Jumlah Suara Beda Jauh
Bahkan, Dede Sunandar tidak ambil pusing walau sudah merelakan dua mobil sebagai tambahan dana kampanye.
Di tengah kegagalannya menjadi anggota Dewan, Dede Sunandar justru memanfaatkannya untuk membuka bisnis baru.
Melalui unggahan Instagram baru-baru ini, Dede Sunandar mengumumkan bahwa ia akan mulai berjualan es teh.