Suara.com - Dede Sunandar yang terancam gagal duduk di kursi anggota dewan DPRD Kota Bekasi, sempat menunjukkan penyesalan telah maju nyaleg sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Saat itu, Dede Sunandar bercerita bahwa partai Perindo sempat membantunya memberikan modal untuk kampanye ketika maju nyaleg DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024 ini.
Di sisi lain, Dede Sunandar juga merasa sangat percaya diri untuk mebcalonkan diri karena mendapatkan apresiasi dari Harry Tanoesoedibjo sebagai ketua partai Perindo dan bos MNC Group.
Namun, ayah tiga anak ini mengakui dirinya tak berpikir panjang mengenai efeknya setelah mengambil langkah untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi.
Baca Juga: Gagal Jadi Anggota Dewan, Ternyata Dede Sunandar Terjebak Tawaran Vicky Prasetyo
"Awalnya karena saya sudah ditepokin sama pak Harry Tanoe percaya diri saya keluar pak. Nah saya tuh enggak kepikiran kalau pak Harry Tanoe banyak juga yang diurusin, saya juga DPRD Kota ya kan," kata Dede Sunandar dilansir dari Youtube SL Media, Oktober 2023.
Mantan office boy MNC ini lantas bercerita pengalamannya dimintai gamis, mobil hingga meja kursi untuk ranting selama masa kampanye.
Dede Sunandar pun sempat dicaci maki oleh ibu PKK, karena tak membantu membelikan meja dan kursi untuk kebutuhan ranting. Sedangkan, ayah tiga anak ini sedang mencalonkan diri sebagai anggota dewan.
Karena itu, Dede Sunandar mengakui bahwa dirinya jauh lebih pusing dan bingung setelah memutuskan nyaleg DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024 ini.
Setiap kali ada keinginan untuk mundur, Dede Sunandar mengatakan Vicky Prasetyo selalu menyemangatinya.
Baca Juga: Rayakan Ultah dengan Sule, Ekspresi Santyka Fauziah Disorot: Seperti Tak Bahagia
"Pusing banget pak (setelah nyaleg) saya pengin sudahan tapi Pak Vicky terus nyemangatin," ujar Dede Sunandar.
Bahkan, Dede Sunandar mengakui langkah yang diambilnya untuk terjun ke dunia politik ini bak menggali sumurnya sendiri dan terjatuh.
"Lu tuh kayak menggali sumur yang lu jatuh sendiri ya?" tanya Sule. "Iya pak, saya gali nih tapi saya nggak bisa naik ke atas," ujar Dede Sunandar.
Sayangnya, Dede Sunandar tak punya pilihan untuk kembali. Kini, Dede hanya bisa meratapi perolehan suaranya yang sebanyak 11 suara berdasarkan hitungan KPU per Kamis (22/2/2024).