Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan lagi dengan kemunculan narasi soal kasus perundungan yang melibatkan anak artis. Setelah putra Vincent Rompies terseret kasus perundungan di Binus School Serpong sebagai pelaku, kini giliran nama putra Ibnu Jamil, Dhofin Maula Jamil yang disebut.
Bedanya, putra Ibnu Jamil dikabarkan sebagai korban perundungan di sekolah. Dalam tulisan yang muncul di Instagram pada Sabtu (24/2/2024), Dhofin disebut sebagai korban perundungan kakak kelasnya.
"Anaknya Ibnu Jamil, namanya Dhofin, pernah kena bully juga sama senior," ujar pemilik akun @nafia*** di kolom komentar akun Instagram resmi SCTV.
Sang pemilik akun, dalam lanjutan tulisannya, juga sedikit menceritakan dampak aksi bullying terhadap putra Ibnu Jamil. "Dhofin sampai muntah darah," katanya.
Baca Juga: Putus Komunikasi 3 Tahun dengan Anak, Ibnu Jamil Ungkap Dapat Kejaiban usai Umrah
Namun kata sang pemilik akun juga, kasus perundungan yang diteirma putra Ibnu Jamil sebagai korban tidak diproses sampai ranah hukum, karena tidak viral di media sosial.
"Waktu itu enggak sampai viral, jadi enggak sampai ke ranah hukum," tuturnya.
Lantas, benarkan putra Ibnu Jamil memang sempat jadi korban bullying di sekolah? Ketika dikonfirmasi langsung ke aktor 42 tahun ini, suami Ririn Ekawati itu membantahnya.
"Ah, kata siapa?," kata Ibnu Jamil membantah, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2024).
Ibnu Jamil membantah kabar putranya jadi korban perundungan. Bintang film Srimulat ini tidak pernah mendengar cerita dari anak-anak kalau mereka jadi korban perundungan di sekolah.
Baca Juga: Ikut Laga Tenis Amal, Ririn Ekawati Bikin Ibnu Jamil Gemas dan Frustasi
"Enggak ada itu, gosip. Semua aman," ucap Ibnu Jamil.
Meski begitu, Ibnu Jamil tetap menyatakan dukungan untuk para korban perundungan mengusut tuntas kasus kekerasan yang mereka alami. Termasuk untuk korban putra Vincent Rompies dan gengnya di Binus School Serpong, Ibnu mendukung penuh adanya upaya hukum atas perkara tersebut.
"Enggak ada tempat untuk yang namanya kekerasan," kata Ibnu Jamil tegas.