Suara.com - Kasus KDRT Angger Dimas yang terungkap di tengah kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, malah membuat Tamara Tyasmara tersudut. Warganet berspekulasi, kasus yang dilaporkan Tamara itu kembali mencuat sebagai bentuk pengalihan isu.
Sebagaimana terlihat di salah satu akun gosip di Instagram, Jumat (23/2/2024), postingan soal isu KDRT Angger Dimas ke Tamara Tyasmara dibanjiri kritik, Hampir sebagian besar warganet menyakini Tamara ikut terlibat dengan pihak-pihak yang sengaja memunculkan isu tersebut.
"Takut nama dia terseret ya, jadinya ngalihin ke masalah lain?," kata akun @risna*** curiga.
"Takut diusut, karena banyak kejanggalan informasi dalam menyampaikan informasi kematian anaknya. Sekarang jadi pengalihan isu lama," komentar akun @veronica***.
Baca Juga: Pihak Yudha Arfandi Tuduh Tamara Tyasmara Lalai, Pakar Hukum Bela Ibu Dante
Kecurigaan publik menguat setelah mereka menemukan fakta bahwa Tamara Tyasmara hampir tidak pernah berbicara hal-hal buruk tentang mantan kekasihnya, Yudha Arfandi yang jadi tersangka atas kasus kematian Dante. Padahal, teman-teman Tamara saja sudah banyak yang memancing sang pesinetron untuk membongkar perangai buruk Yudha.
"Enggak pernah jelek-jelekin pacar yang bunuh anaknya, malah nyerang bapak si anak," imbuh akun @artswomb***.
Publik yang semakin geram dengan sikap Tamara Tyasmara mendorong pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadapnya. Mereka percaya, memang ada sesuatu yang tidak beres dalam proses pengusutan penyebab kematian Dante.
"Tamara wajib diperiksa ulang untuk mengungkap penyebab meninggalnya Dante," ucap akun @tokek***.
Kemunculan isu KDRT Angger Dimas nyatanya juga tidak mempengaruhi sikap publik dalam mengawal kasus kematian Dante. Angger tetap banjir dukungan dari masyarakat untuk mengungkap penyebab kematian Dante sampai tuntas.
"Fokus untuk menyelesaikan kasus ini, yang belum sampai ujungnya. Jangan melebar ke mana-mana ya. Inget kan, motif pelaku sebenernya belum keluar?," bunyi salah satu postingan warganet, yang tetap menyatakan dukungan untuk Angger Dimas dan tidak peduli dengan isu KDRT dari pihak Tamara Tyasmara.
Tamara Tyasmara melaporkan Angger Dimas atas dugaan KDRT pada 20 Februari 2023. Peristiwa itu sendiri berlangsung pada 2021, saat Angger dan Tamara masih berstatus suami-istri.
"Kejadian yang dilaporkan di tahun 2021. Lokasinya di Hotel Kempinski, tepatnya di dalam salah satu kamar," imbuh Kapolsek Menteng, AKBP Bayu Marfianto dalam sebuah wawancara.
Tamara Tyasmara pun ikut mengonfirmasi bahwa laporan polisi terhadap Angger Dimas memang ada.
"Itu sudah lama sekali. Awal lapor di 2021, terus November 2023 dilanjut lagi laporannya," tutur Tamara Tyasmara.
Hanya saja, Tamara Tyasmara sempat berdalih tidak mau membahas masalah itu lagi. Ia mengaku cuma mau fokus mengusut kasus kematian Dante.
Sebagaimana diketahui, Dante mengalami insiden di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024 yang berujung maut. Bukan karena kecelakaan, Dante berpulang akibat adanya upaya penenggelaman dari pendamping renangnya, Yudha Arfandi, yang saat itu masih berstatus sebagai kekasih Tamara Tyasmara.
Yudha Arfandi sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya usai dilakukan penangkapan pada 9 Februari 2024 kemarin. Yudha yang awalnya dikenakan dugaan kelalaian, kini terancam pidana mati atas kekerasan terhadap anak hingga pembunuhan berencana.