Suara.com - Anak Vincent Rompies, Raffael Legolas Rompies masih terdaftar sebagai siswa di Binus School Serpong. Hal ini sekaligus membantah kabar siswa kelas 3 SMA itu telah dikeluarkan.
"Belum tahu, masih proses juga," kata Vincent Rompies pada Kamis (22/2/2024) malam.
Terbaru, pihak Pelayanan Anak Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) yang ikut mengawal kasus ini juga akan memastikan satu hal.
Bahwa anak-anak yang terlibat dalam dugaan pelaku perundungan, juga akan mendapat hak pendidikan.
Baca Juga: Pemilik Warung Curiga Anak Vincent Rompies cs Lakukan Bullying di Tempat Lain
"Pasti dong (mengupayakan anak-anak tetap sekolah). Anak terduga pelaku juga harus menempuh pendidikan," kata PLT. Atwirlany Ritonga, Asisten Deputi Pelayanan Anak Kementerian PPPA di Polres Metro Tangerang Selatan pada Jumat (23/2/2024).
Soal kabar yang menyebutkan anak-anak tersebut telah dikeluarkan sekolah, Atwirlany Ritonga mengatakan belum mendapat informasi.
Saat ini, pihaknya masih berdiskusi dengan pihak polisi dan sekolah terkait masalah tersebut.
"Belum ada kabar pasti tentang DO, jadi melalui Kemendikbud, kerjasama untuk berkoordinasi dengan pihak Binus," ucapnya.
Sejauh ini, anak-anak tersebut masih fokus untuk menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan. Tercatat ada 11 orang yang dipanggil sebagai saksi.
Baca Juga: Vincent Rompies Bantah Anaknya Dikeluarkan Sekolah Gara-Gara Kasus Perundungan
Delapan di antaranya sudah dipanggil pada Kamis (22/2/2024) malam, termasuk Legolas, anak Vincent Rompies.
Status mereka pun baru sekadar saksi, bukan sebagai tersangka atas kasus bully yang mengakibatkan seorang siswa dirawat di rumah sakit.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar perundungan di Binus School melibatkan anak Vincent Rompies dan Arief Suditomo.
Sejauh ini, pihak sekolah baru mengonfirmasi bahwa anak Vincent Rompies yang terlibat dalam aksi bully tersebut.