Suara.com - Kasus perundungan siswa Binus School Serpong, kini tengah dalam proses pemanggilan saksi. Kemarin, Kamis (22/2/2024) anak Vincent Rompies, Legolas menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan.
AKP Wendy Afrianto, Humas Polres Metro Tangerang Selatan mengatakan, kedatangan Vincent Rompies semalam hanya mendampingi. Bukan turut serta masuk dalam jajaran nama yang diperiksa.
"Pada dasarnya orangtua hanya mendampingi, yang jelas yang diperiksa saksi bukan Pak Vincent," kata AKP Wendy Afrianto di Polres Metro Tangerang Selatan pada Jumat (23/2/2024).
Hingga Kamis (22/2/2024) sudah ada delapan orang yang diperiksa sebagai saksi. Jumlahnya akan bertambah seiring dengan panggilan selanjutnya pada hari ini.
"Hari ini ditambah tiga saksi, jadi ada 11 saksi," jelas AKP Wendy Afrianto.
Belum diketahui pukul berapa tiga saksi tersebut akan dipanggil. Sebab keputusannya masih menunggu dari bagian penyidik.
Sama seperti Vincent Rompies, nantinya para saksi tersebut juga akan didampingi oleh orangtuanya.
"Selain didampingi orangtua, ada dari Bapas (Balai Pemasyarakatan), ada dari pekerja sosial dan dinas sosial," kata AKP Wendy Afrianto.
Meski sudah ada delapan orang yang diperiksa, polisi belum menetapkan satu pun sebagai tersangka. Sejauh ini, mereka yang menjalani pemeriksaan masih berstatus saksi.
Hal itu juga diutarakan Vincent Rompies yang tadi malam menemui awak media. "Iya, tapi statusnya masih saksi," ujar Vincent Rompies usai memberikan keterangan kepada penyidik Polres Metro Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024) malam.
Vincent Rompies sekaligus menjawab rumor soal isu Legolas ikut dikeluarkan dari Binus School Serpong bersama para pelaku lain. Ia mengatakan belum menerima informasi resmi tentang hal itu.
"Belum tahu, masih proses juga," jelas sahabat Desta ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar perundungan di Binus School melibatkan anak Vincent Rompies dan Arief Suditomo.
Sejauh ini, pihak sekolah baru mengonfirmasi bahwa anak Vincent Rompies yang terlibat dalam aksi bully tersebut.