Kegiatan Nobar Film Eksil Tak Dapat Izin di Samarinda

Jum'at, 23 Februari 2024 | 06:20 WIB
Kegiatan Nobar Film Eksil Tak Dapat Izin di Samarinda
Film Eksil (Lembaga Sensor Film)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kegiatan nonton bareng (nobar) film Eksil di CGV Plaza Mulia, Samarinda yang mestinya digelar hari ini, Kamis (22/2/2024) batal terlaksana. Pihak bioskop mengaku tidak mendapat izin kepolisian untuk menayangkan film tersebut.

“Acara nobar baru bisa dilaksanakan jika kami dan pihak CGV mengurus surat izin keramaian di kepolisian,” ujar salah satu koordinator nobar Eksil di Samarinda, sebagaimana tertera di akun Instagram @aksikamisankaltim, Rabu (21/2/2024).

Keputusan pihak bioskop membatalkan kegiatan nonton bareng dilakukan sehari jelang penyelenggaraan acara. Padahal sebelumnya, mereka tidak keberatan mengadakan acara tersebut.

“Sikap CGV berbalik 180 derajat. Dari saat tim penyelenggara menghubungi pertama kali untuk menyewa salah satu studio yang berkapasitas 146 penonton, kami telah menyerahkan uang muka sebesar Rp2.025.000 sebagai tanda jadi pada 16 Februari 2024,” jelas sang koordinator acara.

Baca Juga: Tak Cuma Horor Mencekam, Kurban Budak Iblis Juga Suguhkan Alur Cerita yang Kuat

Tidak turunnya izin penayangan film Eksil di Samarinda disayangkan oleh pihak penyelenggara. Pasalnya, film Eksil sudah diputar di kota-kota lain dan tidak menimbulkan masalah.

“Film Eksil ini sudah tayang di berbagai bioskop Tanah Air seperti di Jakarta, Bali, Yogya dan lainnya. Sangat aneh kalau Polresta Samarinda mengharuskan pengurusan izin,” kata sang koordinator acara.

“Ini jelas di luar nalar. Ada upaya pembungkaman demokrasi dan pengekangan hak kebebasan berekspresi,” sambungnya.

Keresahan pihak penyelenggara pun ikut dikomentari para pengguna Instagram. Mereka turut menyayangkan kenapa penayangan film Eksil harus dengan izin polisi.

“Eksil sudah lulus lembaga sensor dengan rating 13+. Eksil juga pemenang film dokumenter panjang terbaik FFI 2023 dan sudah mulai ditayangkan di beberapa kota sejak awal Februari kemarin. Ada kekhawatiran apa sehingga harus menggunakan surat izin keramaian?,” kata akun @haach***.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Karya Terbaik Dari Ernest Prakasa, Nomor 3 Masterpiece!

“Kalau di website Polri, izin keramaian itu dibikin kalau massanya minimal 300 sampai 500 orang, sementara yang daftar 146, paling nggak kalau dihitung sama panitia dan lain-lain, cuma 200 orang. Nggak masuk itungan banget,” tutur akun @dinar***.

Kabar tentang batalnya kegiatan nobar film Eksil di Samarinda pun sudah sampai ke telinga Lola Amaria selaku produser. Lewat Instagram, Lola menyatakan keprihatinan atas hal itu.

“Kami tim Eksil turut prihatin dan memohon maaf kepada teman-teman di Samarinda atas batalnya pemutaran film Eksil,” ujar Lola Amaria.

Sinopsis Film Eksil. (YouTube/Lola Amaria Production)
Sinopsis Film Eksil. (YouTube/Lola Amaria Production)

Lola Amaria pun berharap masalah izin nobar film Eksil bisa segera ditemukan jalan keluarnya.

“Semoga masalahnya terselesaikan dengan baik dan pemutaran tetap dapat dilaksanakan secepatnya,” kata Lola Amaria.

Film Eksil sendiri merupakan tayangan dokumenter yang menggambarkan nasib orang-orang yang diasingkan dan tidak bisa kembali ke Indonesia akibat G30S/PKI. Banyak di antara mereka yang akhirnya memilih untuk berpindah kewarganegaraan, meski hatinya tetap Merah Putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI