Suara.com - Viralnya kasus bullying di Binus School Serpong yang melibatkan putra Vincent Rompies, Legolas ikut disorot ayah David Ozora, Jonathan Latumahina. Lewat akun X, Jonathan mengutarakan rasa mirisnya terhadap pergaulan remaja di era sekarang.
“Ngeri lingkungan anak-anak SMA sekarang. Kalau nggak ngebully (penganiayaan berat), ya tawuran. Nggak sekolah negeri, nggak sekolah swasta, selalu ada hal itu,” ujar Jonathan Latumahina baru-baru ini.
Sebagai ayah yang putranya pernah jadi korban penganiayaan berat, Jonathan Latumahina trauma dengan kabar siswa sekolah yang masuk rumah sakit gara-gara bullying atau tindak penganiayaan. Ia takut David Ozora bakal mengalami kejadian seperti itu lagi.
“Berasa kayak ‘deg’ tiap denger kasus bully gini. Bikin overthinking. Kayak berasa apakah ini kenormalan baru atau ada sistem yang salah,” kata Jonathan Latumahina.
Belum lagi, kasus bullying di Binus School Serpong juga melibatkan anak-anak pejabat. Jonathan Latumahina menggambarkan betapa sulitnya proses penegakan hukum dari sisi korban.
Dalam postingan lain, Jonathan Latumahina menampilkan video lama saat Mario Dandy diamankan di Polsek Pesanggrahan usai menganiaya David Ozora. Jonathan membuat narasi tentang bagaimana kikuknya petugas kepolisian menghadapi anak pejabat yang tersandung masalah hukum.
“Setahun lalu, Polsek Pesanggrahan. Saat Polsek kikuk mesti gimana nangani anak pejabat pajak,” tutur Jonathan Latumahina.
Besar harapan Jonathan Latumahina untuk korban bullying Binus School Serpong mendapat pengawalan khusus dalam memproses hukum para pelaku. Jonathan menjadikan kasus David Ozora sebagai contoh, yang diyakini tidak akan diproses kalau tidak dikawal pihak-pihak tertentu.
“Dulu, untung ada yang pakai baju putih-putih, yang bantu ngawal sampai tuntas,” kisah Jonathan Latumahina.
Kasus penganiayaan terhadap David Ozora sendiri ternyata belum tuntas sampai sekarang. Meski sudah diputus pengadilan sejak September 2023, putusan tak kunjung mendapat kekuatan hukum tetap.