Suara.com - Tasyakuran Aqiqah anak Denny Caknan dan Bella Bonita rupanya dihadiri oleh deretan pemuka agama yang ada di Jawa Timue.
Dalam foto dan video yang tersebar di media sosial acara tersebut dihadiri oleh tiga pendiri pondok pesantren mulai dari Gus Miftah, Gus Iqdam.
Ketiga pemuka agama ini ditempatkan di atas panggung duduk mengapit Bella Bonita dan Denny Caknan yang tengah berbahagia, lantaran dikaruniai buah hati yang diberi nama Cundamani.
Menilik dari unggahan akun Tiktok muslimah_cool, Gus Iqdam duduk di sebelah Denny Caknan. Ia tampak menunduk dan menyender ke tempat duduk sofa ala lesehan.
Baca Juga: Tak Sebut Bella Bonita, Happy Asmara Klarifikasi Ucapan Selamat ke Denny Caknan
Sementara itu Gus Miftah dan Gus Kautsar sama-sama berada di samping Bella Bonita. Keduanya kompak mengenakan kemeja.
Hanya saja bawahan yang digunakan berbeda. Gus Miftah mengenakan sarung hitam sementara Gus Iqdam memilih sarung batik.
Dua pemuka alama yang berbeda dukungan pasangan calon presiden itu terlihat sibuk masing-masing. Keduanya asyik bermain ponsel saat MC membacakan jalannya acara.
Namun yang tak kalah menarik adalah etika duduk kedua pemuka agama ini. Sebab baik Gus Miftah maupun Gus Kautsar memiliki cara duduk yang berbeda.
Gus Miftah duduk santai sembari bersender ke kursi. Salah satu kakinya ditekuk ke depan seolah sedang santai.
Baca Juga: Temani Prabowo Pengajian, Momen Mayor Teddy Ketawa Lepas Disorot: Sebelum Jadi Kulkas 1000 Pintu
Sementara Gus Kautsar memilih duduk lesehan di karpet. Ayah Ning Nailufer ini membiarkan kursinya kosong begitu saja.
Etika duduk ini jadi perbincangan lantaran Gus Kautsar dan Gus Miftah memiliki dua pilihan duduk yang berbeda. Tak sedikit yang memuji etika Gus Kautsar.
Sebab ia diduga duduk lesehan lantaran di sebelahnya orang tua Bella Bonita dan Denny Caknan tidak diberi kursi yang sama. Alhasil beragam komentar pun bermunculan dalam unggahan ini.
"Salfok Miftaf lho kira di warung duduk mu nyntai amat," komentar seorang warganet.
"Terlihat mana yang lebih berilmu, dilihat dari cara duduknya yang sopan dan merendah," tulis salah satu warganet.
"Cara duduk orang berilmu beda. lihat si Miftah tuh wkwkw," timpal warganet lain.
"Padahal dduk didepan dipajang, tapi duduknya kayak santai di dalam rumah. Mana handponan lagi," tegur warganet yang berbeda.