Infografis
Suara.com - Mantan gebetan Fuji, Asnawi Mangkualam, resmi bergabung hijrah dari Liga 2 Korea ke Liga Thailand. Dia resmi berpindah dari Jeonnam Dragons ke Port FC.
Kendati demikian, kabar Asnawi Mangkualam berpindah ke Liga Thailand ini tidak mendapat sambutan hangat dari sejumlah pihak. Salah satu di antaranya adalah Coach Justin.
Dalam sesi podcast dengan Helmi Yahya, Coach Justin mengutarakan ekspresi kecewa dengan keputusan Asnawi Mangkualam pindah ke Korea.
"Gue sih amat sangat menyayangkan kalau dia pindah ke Thailand. Dia masih muda, ya Thailand ini kan nggak jauh beda sama Indonesia," ujar Coach Justin.
Baca Juga: Dikira Salting Saat Ditatap Verrel Bramasta, Fuji Gercep Klarifikasi
Pemilik nama asli Justinus Lhaksana tersebut menduga alasan Asnawi Mangkualam pindah ke Liga Thailand karena mengincar uang semata.
"Makanya gua bingung, ini karena duit atau apa? Mungkin dia harus ganti agen, cari agen di Eropa," sambung Coach Justin.
Oleh karena itu, Coach Justin berharap sang kapten Timnas Indonesia segera berpindah ke klub yang lebih baik kelak.
"Gue sih penginnya kalau di Asia minimal Jepang sama Korea lah. Kalau ke Timur Tengah bisa ke Saudi, kalau enggak mending ke Eropa," ucap Coach Justin.
Cuplikan unggahan video komentar Coach Justin soal kepindahan Asnawi Mangkualam ke Liga Thailand ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 108 ribu jumlah tayangan.
Baca Juga: Dilarang Haji Faisal, Fuji Berhasil Bikin Gala Sky Tinggal di Rumahnya dengan Cara 'Licik' ini
"Aswani harusnya main di Eropa," tulis akun TikTok @wasitfootball, dilansir pada Kamis (22/2/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Realistis aja, kalau dia ada tawaran dan diberikan jam bermain pasti dia gak nolak lah," tulis seorang netizen.
"Thailad udah bagus daripada main di Jepang nggak dapat menit bermain, beda liga beda lagi kekuatan lawannya," tutur netizen lain.
"Betul, etos kerjanya Asnawi mantep. Apalagi pas ngawal Garnacho, yuk bisa capt ke Eropa," kata netizen yang lainnya.
