Suara.com - Umi Pipik akhirnya buka suara usai pernyatannya mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024 viral dan kontroversial. Ibu dari empat anak ini akhirnya memutuskan untuk menyampaikan permohonan maaf.
Permohonan maaf ini disampaikannya usai Abidzar Al Ghifari. Melalui Instagram, ia menyampaikan permohonan maaf dengan cara yang berbeda.
Pasalnya, istri dari mendiang Uje ini lebih memilih untuk menyampaikannya dengan sasaran yang 'umum'. Ia tidak menjabarkan secara detail siapa pihak yang menjadi sasaran permohonan maafnya dan hanya menyebutnya dengan 'pihak yang dirugikan'.
"Maaf lahir bathin, untuk semua yang dirugikan atas tulisan saya," ujar Umi Pipik, dilansir pada Kamis (22/2/2024).
Pada unggahan yang sama, ia meminta para pemilih untuk tidak saling menyerang satu sama lain. Baik itu pendukung serta pemilih dari paslon nomor 1 ataupun paslon nomor 2 yang sempat ramai dibandingkan.
"Sudah ya jangan saling serang lagi antar pemilih," tambah Umi Pipik.
Permohonan maaf ini disertai dengan sudut pandang yang menarik dari Umi Pipik. Ia menyebutkan bahwa dirinya dan para pemilih tentu tisak hanya memikirkan kemenangan dari satu pihak saja.
"Kita pasti tidak memikirkan kemenangannya saja, tapi yang lebih kita fikirkan bagaimana negeri kita jadi lebih baik dalam segala hal," tulis Umi Pipik.
Selain menyampaikan permohonan maaf mengenai pernyataannya yang dilayangkan ke salah satu paslon, Umi Pipik juga menjalankan perannya sebagai seorang penceramah, dengan mengingatkan soal kedatangan malam Nisfu Sya'ban.
"Sekaligus saya meminta maaf dan mengingatkan sebentar lagi masuk malam Nisfu Sya'ban, insya Allah jatuhnya tanggal 24 Februari tepatnya hari sabtu malam minggu. Yuk jangan lewatkan malam Nisfu Sya'ban ini dengan ibadah-ibadah sunah, ba'da maghrib dimulai amalanya ya dan malamnya isi dengan tahajut," lanjut Umi Pipik.