Suara.com - Pernyataan pihak sekolah soal Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante takut berenang sempat dikomentari Tamara Tyasmara. Ia menyebut pihak sekolah kurang mengikuti perkembangan putranya.
“Sekolah tidak tahu update terbarunya Dante,” ujar Tamara Tyasmara dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Tamara Tyasmara bahkan merasa pihak sekolah tidak berhak menyampaikan proses perkembangan latihan renang Dante. Ia jarang menyertakan putranya di kelas renang.
“Di sekolah, memang saya jarang masukin Dante kalau ada kelas renang,” terang Tamara Tyasmara.
Baca Juga: Terungkap, Dante Takut Renang di Sekolah gara-gara Tidak Didampingi Orang Tua
Kini, pihak sekolah merespon sentilan Tamara Tyasmara. Wani Siregar selaku ketua yayasan sekolah Dante membenarkan bahwa Dante memang jarang ikut kelas renang.
“Dia jarang masuk. Biasanya kalau nggak lagi pergi, ya sakit,” papar Wani Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Hanya saja, Dante baru mulai jarang ikut kelas renang di tahun ajaran baru. Sebelumnya, Dante terbilang cukup aktif berpartisipasi di kelas renang.
“Baru akhir-akhir ini jarang ikut, pas awal tahun ajaran baru,” kata Wani Siregar.
Pihak sekolah pun mengklaim bahwa mereka rutin melaporkan perkembangan Dante ke Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas. Dengan demikian, kedua orang Dante mestinya membaca laporan kalau putra mereka sempat ada kendala saat mengikuti kelas renang.
Baca Juga: Sahabat Singgung Perangai Buruk Mantan Pacar, Tamara Tyasmara: Aku Udah Cerita Semuanya
“Kami ada aplikasi. Jadi laporan anak-anak secara general, kami kirim ke orang tua. Kami sudah memberi informasi lengkap ke kedua orang tuanya,” terang Wani Siregar.
Sebelumnya, Wani Siregar meluruskan maksud pernyataan tentang Dante sempat takut berenang yang membuat Tamara Tyasmara geram. Bukan trauma, Dante tidak percaya diri berenang karena tidak didampingi kedua orang tuanya.
“Anak seumuran Dante itu, saat mau berenang dan bukan sama orang tuanya, pasti ngerasa cemas. Seperti itu normal ya, untuk anak-anak di masa awal berenang tidak didampingi orang tua,” jelas Wani Siregar.
Dante sendiri pada akhirnya mengalami insiden di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024 yang berujung maut. Bukan karena kecelakaan, Dante berpulang akibat adanya upaya penenggelaman dari pendamping renangnya, Yudha Arfandi, yang saat itu masih berstatus sebagai kekasih Tamara Tyasmara.
Bukan cuma berusaha menenggelamkan, Yudha Arfandi juga beberapa kali melakukan gerakan untuk menghalau Dante saat ingin menepi ke pinggiran kolam.
Yudha Arfandi sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya usai dilakukan penangkapan pada 9 Februari 2024 kemarin. Yudha yang awalnya dikenakan dugaan kelalaian, kini terancam pidana mati atas kekerasan terhadap anak hingga pembunuhan berencana.