Suara.com - Tindakan bully yang dilakukan anak Vincent Rompies cs bukan sekadar perundungan. Mereka yang tergabung dalam Geng Tai melakukan penganiayaan ke korban.
Diungkap teman korban, Arin Febriana, lelaki yang duduk di kelas 10 SMA Binus di Serpong ini mengalami beberapa luka.
"Lengan sebelah kiri korban dibakar sama anggota GT, di belakang pundak banyak banget sundutan rokok," kata Arin Febriana di kanal YouTube CumiCumi, Rabu (21/2/2024).
Tak hanya luka tersebut, korban juga mengalami luka lebam karena dipukul.
Baca Juga: Tengil Banget, Anak Vincent Rompies Justru Tertawa saat Ketahuan Berbuat Kenakalan
"Mukanya itu rada bengkak dan lehernya itu benar-benar sakit karena dicekik berkali-kali," ucapnya.
Korban juga merasakan sakit di perut setiap kali bergerak, ini karena bagian tersebut juga menerima pukulan.
Parahnya penganiayaan tersebut terjadi pada 13 Februari 2024 di Warung Ibu Gaul, yang lokasinya seberang sekolah.
Arin Febriana mengatakan, korban dijebak untuk datang kesana. Ia tak mengira akan kembali ditatar untuk masuk geng tersebut.
Ya, awalnya memang korban mau masuk kelompok bernama Geng Tai. Di mana satu diantara anggotanya adalah anak Vincent Rompies, Legolas.
Baca Juga: Legolas Diduga Terlibat Kasus Bullying, Terkuak Tabiat Asli Vincent Rompies Didik Anak
Si korban juga tahu ada penataran yang dilakukan anggota Geng Tai buat anak baru. Peristiwa itu terjadi di 2 Februari 2024.
"Jadi 2 Februari, korban ditatar anggota GT dan disitu lebam-lebam ya. Mungkin sudah dapat sundutan rokok juga, tapi korban belum melaporkan," ucap Arin Febriana.
Karena si korban merasa ini bagian dari penataran, ia pun tak mempermasalahkan mendapat penganiayaan tersebut.
"Makanya pas dia ditatar tanggal 2, korban menganggap sebagai hal yang wajar. Karena ini syarat sah masuk ke dalam geng tersebut," tuturnya.
Terkini, korban yang sempat dirawat di rumah sakit sudah pulang. Ia menjalani rawat jalan sambil mengurus kasusnya di Polres Metro Tangerang Selatan.