Tak Percaya Jadi Pemeran Utama Film Mendung Tanpo Udan, Tangis Erick Estrada Pecah

Suara.com - Erick Estrada menangis dalam jumpa pers film "Mendung Tanpo Udan" yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (21/2/2024).

Tangis aktor 33 tahun itu pecah lantaran dirinya tak percaya akhirnya berhasil menjadi pemeran utama dalam proyek film setelah sekian lama berkarier di industri peran.

Mulanya nama Erick Estrada disebut oleh MC untuk memberikan kesan pesannya sebagai pemeran tokoh Udan. Saat memegang mikrofon, Erick sempat menarik napas panjang.

Ketika tepuk tangan penonton dan rekan pemain menggema, kata-kata tak bisa keluar dari Erick Estrada. Dia cukup gelisah hingga akhirnya air mata turun di wajahnya.

Baca Juga: 5 Film yang Dibintangi Erick Estrada, Terbaru Ada Mendung Tanpo Udan

Bintang "Tukang Ojek Pengkolan" itu lalu ditenangkan oleh rekan-rekan di sekitarnya. Saat sudah tenang, Erick Estrada mengusap air matanya dan mulai berbicara.

"Saya terima kasih sekali lagi untuk karakter Udan yang sudah memilih Erick Estrada sama (karakter) Mendung, Yunita Siregar. Ya Allah, terima kasih ya Allah," ucap Erick Estrada seraya menahan tangis.

Sang aktor sempat beranjak dari kursinya dan menghadap ke arah rekan-rekannya kemudian membungkuk seraya mengucapkan terima kasih. Tampak jelas bagaimana Erick Estrada bersyukur atas proyek terbarunya itu.

Saat sesi wawancara, pemeran film "Losmen Bu Broto" itu mengungkapkan alasannya menangis. Erick Estrada tak menyangka akhirnya bisa melihat wajahnya di poster bioskop. Lelaki itu juga teringat respons ibunya saat tahu dia berhasil menjadi pemeran utama.

"Karena saya melihat muka saya sebesar itu di poster. Terus banyak pengorbanan juga di film sebelumnya. Pas saya bilang ke mama saya, 'ma anak mama jadi poster di semua bioskop seluruh Indonesia', mama saya bilang 'alhamdulillah mama bangga,'" tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Mendung Tanpo Udan, Erick Estrada Jadi Bintang Utama

Sebagai informasi, film drama komedi "Mendung Tanpo Udan" diangkat dari lagu koplo Jawa milik Kukuh Prasetya Kudamai yang berjudul serupa.

Film itu sendiri menceritakan sosok Udan, seorang mahasiswa tingkat akhir yang punya ambisi menjadi musisi ternama. Sayangnya, obsesinya itu membuat Udan jadi sosok idealis dan keras kepala.

Suatu ketika Udan jatuh cinta pada gadis bernama Mendung (Yunita Siregar). Keduanya lalu menjalin hubungan namun lagi-lagi karena sikap egois Udan, percintaannya pun jadi terhambat.

Rencananya film karya rumah produksi Nant Entertainment itu dijadwalkan tayang serentak di seluruh Indonesia pada 29 Februari mendatang.