Suara.com - Fenomena para selebritis yang terjun ke dunia politik saat pemilihan umum belakangan ini tengah jadi sorotan. Meski memiliki popularitas tinggi, tetapi hal tersebut tak menjamin mereka mendapat suara dari rakyat.
Selain itu, merebaknya fenomena ini juga membuat warganet bertanya-tanya mengenai modal yang dikucurkan untuk kampanye.
Sebab sekalipun seorang selebritis hidup glamour dan kaya raya, tapi modal yang dikeluarkan untuk kampanye tentunya tidak sedikit.
Seperti yang dialami oleh Andre Taulany yang menceritakan mengenai pengalamannya terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Gagal Jadi Dewan, Dede Sunandar Banting Setir Jadi Penjual Es Teh: Jangan Digosipin
Siapa sangka komedian satu ini sempat mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan. Mantan vokalis Stinky ini mengaku mencalonkan diri hampir 15 tahun yang lalu.
"Jujur aja nih, gue buka, gue menyalonkan itu tahun 2009," ucap Andre Taulany di acara Bukan Umbar Janji.
Andre Taulany menjelaskan bila di tahun sekian, ia telah menggelontorkan dana tak sedikit untuk modal maju di Pilkada. Dirinya mengaku mengeluarkan hingga ratusan juta.
"Gue bukan enggak modal, gue modal, gue habis pada saat itu sekitar Rp700 juta," kata Andre Taulany mengungkap.
Uang tersebut tak hanya didapat dari dana pribadinya saja. Andre Taulany menyebut dirinya mendapat sponsor dari berbagai pihak.
Baca Juga: Tak Lakukan Kampanye, Komeng Malah Dapat Uang saat Minta Doa Restu Untuk Nyaleg
Hanya saja, meski telah menggelontorkan dana sekian ratus juta, sosok 49 tahun ini tetap saja kalah dalam Pilkada Tangerang Selatan tersebut.
Pengakuan ini tentu membuat para bintang tamu tertegun termasuk Dede Sunandar. Sebab ia juga menggelontorkan dana tak sedikit tatkala maju sebagai caleg dalam pemilu 2024 ini.
Dede Sunandar mengaku sampai menjual dua aset pribadinya demi modal nyaleg yang tak sedikit. "Gua jual dua mobil," imbuh mantan bintang OVJ ini.
Komedian ini seolah belajar dari pengalaman Andre Taulany. Dede Sunandar mengaku tak menyesal menggelontorkan dana tak sedikit demi kampanye.
"Tapi nggak pernah ada penyesalan," ucap Dede Sunandar. "Enggak apa-apa, kan ada pembelajaran dari situ," katanya menyambung.
Dede Sunandar terancam gagal melaju ke Senayan lantaran hanya mendapat 10 suara.