Korban Bullying Putra Vincent Rompies cs Kini Disebut Anak Koruptor, Netizen: Kawal Kasus Geng Tai Dulu

Rabu, 21 Februari 2024 | 12:51 WIB
Korban Bullying Putra Vincent Rompies cs Kini Disebut Anak Koruptor, Netizen: Kawal Kasus Geng Tai Dulu
TKP bully siswa Binus yang Melibatkan Anak Vincent Rompies. [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan cerita dari sisi korban bullying putra Vincent Rompies dan gengnya. Setelah muncul narasi tentang korban yang doyan melecehkan perempuan, kini publik dihebohkan isu tentang latar belakang keluarganya.

Sebagaimana tersaji di platform media sosial X, Rabu (21/2/2024), akun @korbangengtai mengunggah cerita bahwa korban bullying putra Vincent Rompies dan geng adalah anak koruptor. Sosok yang dimaksud adalah eks petinggi Ditjen Bea Cukai, Heru Sulistyono, yang kedapatan menerima suap di 2013.

“Bokapnya konfirmasi koruptor,” ujar akun tersebut.

Lebih lanjut, pemilik akun tersebut juga menyebutkan bahwa bukan ayah korban saja yang bermasalah. Ibu dari korban juga diduga terlibat tindak pidana pencucian uang karena menampung uang hasil korupsi suaminya.

“Bapak Heru ini ada dua istri dan ibunya korban diduga ikut cuci uang,” tulis akun tersebut.

Berbeda dari postingan sebelumnya, cukup banyak pengguna X yang memberi respon negatif atas kemunculan isu tersebut. Pasalnya, bukti-bukti yang disodorkan belum valid.

“Kasih bukti kartu keluarganya. Kalau cuma nyatut nama koruptor random juga bisa ini mah,” kata akun @siko*** di kolom komentar.

“Kok malah bapaknya pula yang dibawa-bawa? Apa nggak kejauhan nih?” tutur akun @dilan***.

Ada juga pengguna X yang meminta publik fokus dulu mengawal kasus bullying yang kini menimpa korban. Terlepas apa pun dosa masa lalu korban, aksi main hakim sendiri tetap tidak bisa dibenarkan.

Baca Juga: Grace Tahir Bongkar Sisi Lain Binus Simprug, Siswa Bicara Kasar hingga Guru Takut ke Murid Anak Pejabat

“Kawal kasus bully-nya dulu. Nanti kalau sudah selesai, baru kawal kasus korban,” ujar akun @only***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI