Suara.com - Kunto Aji berkomentar mengenai isu anak artis yang sedang ramai jadi perbincangan warganet di media sosial.
Apa lagi kalau bukan kasus perundungan atau bullying yang menyeret nama putra sulung Vincent Rompies.
Sebagai pengguna media sosial X, Kunto Aji melihat akun-akun yang menggoreng isu tersebut. Setelah mengamatinya, pelantun lagu Sudah Terlalu Lama Sendiri ini menyimpulkan adanya upaya pengalihan isu.
"Ngeliat akun-akun kayak apa yang ngegoreng isu anak artis ini, jadi makin yakin ini bagian dari pengalihan," tulis Kunto Aji pada Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Dikira Ganteng, Wajah Anak Vincent Rompies Disebut Netizen Mirip Fajar Sadboy
"Boleh, tapi ayo tetap fokus, ini pemilu dan manuvernya butuh pengawasan kita," sambungnya.
Kunto Aji merasa kasus perundungan dan pemilu sama-sama perlu diperhatikan. Masalah Pemilu 2024 juga perlu diperhatikan karena berkaitan dengan kehidupan masyarakat Indonesia lima tahun ke depan.
"Dua-duanya butuh perhatian. Tapi jangan lupa masalah pemilu ini berpengaruh ke kehidupan kita 5 tahun ke depan. Ini udah gawat banget," sambung Kunto Aji.
Yang dimaksud Kunto Aji gawat perkara Pemilu 2024 adalah pernyataan KPU soal KPPS tidak bisa mengoreksi data Sirekap Pilpres. KPU hanya membolehkan koreksi data Sirekap Pileg.
Sebagai bagian dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kunto Aji agaknya tergelitik. Kendati tugasnya adalah sebagai Linmas, Kunto turut merasakan perjuangan rekan-rekannya sesama KPPS.
Baca Juga: Jangan Ditiru! Mentang-Mentang Jago Bela Diri, Anak Vincent Rompies Berani Lakukan Bully
"Gimana ini? Kita petugas capek-capek banyak yang masuk rumah sakit bahkan ada yang meninggal. Hasil dimain-mainin," omel Kunto Aji.
"Gimana caranya kita menekan bapak-bapak yang terhormat ini biar agak dipakai sedikit hati nuraninya, tambahnya.
Salah satu tetangga Kunto Aji yang merupakan anggota KPPS rupanya meninggal dunia. Upaya Kunto dalam mengawal Pemilu 2024 pun mendapat dukungan dari warganet.
"Kawal semuanya aja mas kun. Netizen kan banyak wkwk," komentar akun @rajinmag***.
"Netizen kita bagi dua shift pak linmas," sahut akun @anndecaand***.
"Kawal dua-duanya, aku yakin ini cuma jadi hot news sementara aja, maksudnya mungkin setelah diadili dan hasilnya udah keluar, pasti masyarakat bakal ngawal pemilu lagi kok," sahut akun @trytobelon***.
"Mari kita tetap fokus pada pemilu dan menjaga kewaspadaan terhadap manuver-manuver yang terjadi. Kita tidak boleh teralihkan oleh isu-isu yang tidak relevan," kata akun @dAsalbant***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi