Opie Kumis sendiri juga terdaftar sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN), yang masih menunggu nasib kelolosannya ke parlemen. Meski begitu, Opie tidak terlalu memusingkan hal itu.
"Kalau soal itu, udah garisan tangan kok. Kalau emang Allah udah takdirin jadi, ya jadi. Kalau nggak, ya nggak," ucap Opie Kumis.
Opie Kumis memang tidak kelewat berambisi untuk jadi anggota dewan. Ia nyaleg cuma karena ajakan rekan sesama pelawak, Eko Patrio yang kini menjabat sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta.
"Gue diajak itu. Namanya diajak kan, jadi ya jalan aja udah," kata Opie Kumis.
Opie Kumis juga sekedar ingin berkantor di DPRD DKI Jakarta agar punya penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan pangan ratusan santrinya. Ia tak enak hati kalau terus-terusan mengandalkan bantuan artis lain.
"Gue kan punya pesantren di daerah Cimande. Selama ini, masih didukung Raffi sama Irfan Hakim untuk beras. Jadi kalau suatu saat gue terpilih jadi caleg, niat gue nanti gajinya gue sumbangin ke pesantren gue, untuk mereka beli beras," terang Opie Kumis.

Oleh karenanya, Opie Kumis tidak kelewat jor-joran untuk mengeluarkan modal kampanye. Selain mendapat bantuan dari Eko Patrio, Opie cuma menggelontorkan dana Rp25 juta untuk kebutuhan tim suksesnya.
"Bang Opie cuma ngeluarin satu burung murai, dijual Rp25 juta. Itu juga cuma buat makan-makan sama anak-anak tim sukses, setelahnya nggak ada lagi," pungkas Opie Kumis.
Baca Juga: Kumpulkan Bukti-bukti Kecurangan Pemilu, Cak Imin Yakin Lanjut Putaran Kedua!