Infografis
Suara.com - Komedian Dede Sunandar cuma meraih 10 suara di Pileg 2024. Dengan begitu, dia diprediksi gagal duduk sebagai anggota dewan untuk Kota Bekasi.
Untuk terjun ke panggung politik, tak sedikit modal yang dirogoh bintang sinetron Super Dede tersebut. Paling tidak, dia telah menjual dua mobilnya.
Diprediksi gagal jabat anggota DPRD Kota Bekasi, Dede Sunandar tak menyesal pernah ikut kontestasi politik. Justru, dari sana, dia dapat banyak pelajaran.
"Kan ada pembelajaran hidup di situ," katanya.
Semoga apa yang diucapkan Dede Sunandar ini tak lain di hati. Pasalnya, kini mulai bermunculan caleg gagal yang berujung diduga stres.
Di media sosial, beredar video aksi caleg dengan narasi stres akibat gagal di Pileg 2024.
Seorang caleg di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, misalnya dinarasikan stres dengan meminta uang yang pernah diberikan. Ada juga yang nekat mencabut paving block.
“Caleg di Kecamatan Sempu tarik kembali bantuan paving block yang akan digunakan untuk pemavingan jalan kampung Dusun Panjen dan Simberejo,” demikian keterangan video yang beredar di media sosial.
Aksi lainnya, ada caleg gagal yang meminta beberapa orang untuk membongkar kuburan warga. Dalam narasi yang ditulis, peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Dede Sunandar Cuma Dapat 10 Suara, Padahal Jual 2 Mobil Demi Modal Nyaleg di Pemilu 2024
Disebutkan bahwa makam yang dibongkar adalah warga dari keluarga dyang tak memilihnya di Pileg 2024. Sementara makam tersebut berada di tanah milik sang caleg gagal.
