Suara.com - Anak Vincent Rompies, L terlibat tindak perundungan. Ia bersama beberapa orang lain diduga melakukan penganiayaan di Warung Ibu Gaul dekat Binus School Serpong.
Dari keterangan penjaga warung, Hermawati, anak Vincent Rompies memang langganan nongkrong di tempat tersebut. Tidak sendiri, ia bersama beberapa siswa lain.
Termasuk orang-orang yang fotonya tersebar di media sosial dan diduga menjadi pelaku bully.
"Hampir setiap hari, pulang sekolah mereka duduk dan nongkrong," kata Hermawati ditemui di warungnya, Serpong, Tangerang Selatan pada Selasa (20/2/2024).
Namun Hermawati tidak menaruh kecurigaan terhadap anak-anak tersebut. Saat di warung, tingkahnya menunjukkan siswa baik-baik.
"Mereka anak-anak baik, sopan. Nggak nyangka (ada kejadian bully)," ucapnya.
Hermawati juga mengatakan, belum pernah terdengar bahwa di tempat tersebut adalah lokasi bully. Bahkan sejak warung itu ramai pada 2009, tak lama setelah adanya Binus School.
"Nggak ada, kalau tahu juga pasti kami usir," ucap Hermawati.
Sejauh yang Hermawati tahu, anak-anak yang datang hanya sekadar ngobrol dan bercanda.
Baca Juga: Penampakan Warung Ibu Gaul, Lokasi Bully Siswa Binus yang Melibatkan Anak Vincent Rompies
"Kalau ada yang berisik berisik saya turun pasti. Kayak suara kenceng saya turun 'ini kenapa?' (kata siswa) 'oh engga bu becanda doang'," ujar Hermawati.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies dan Arief Suditomo viral di media sosial.
Sejauh ini, pihak sekolah baru mengonfirmasi bahwa anak Vincent Rompies yang terlibat dalam aksi bully tersebut.
Dalam postingan yang beredar di media sosial, anak Vincent berperan mengikat korban ke tembok dan memegang tangan korban.
Sementara itu, putra Arief Suditomo diduga memukul perut korbannya. Lainnya, ada yang menyundut hingga membakar tangan korban dengan korek api, sampai mencekik leher.