Suara.com - Umi Pipik kembali buka suara usai pernyataannya di Instragram dianggap menuding Prabowo-Gibran menang karena ada kecurangan. Ibunda aktor Abidzar Al Ghifari ini mengklarifikasi tulisannya tersebut.
Umi Pipik tak menampik banyak pihak yang tak terima atas pernyataannya. Tapi menurutnya, dia tak menuding, melainkan memakai kalimat pengandaian.
"Masya Allah, ramai dan heboh sekali gara-gara pada nggak paham dengan kalimat saya di Story," tulis Umi Pipik dalam caption unggahan Instagram-nya, Minggu (18/2/2024).
"Pahami lagi isi Story saya, kalimat saya di awal ada kata-kata KALAUPUN. Kalimat KALAUPUN itu sama artinya dengan kalimat seandainya, apabila. Berarti kan termasuk kalimat belum pasti. KALAUPUN ada kecurangan, KALAUPUN diseting. Jadi kalimat KALAUPUN tidak bisa diartikan kalimat tuduhan," kata Umi Pipik menyambung.
Baca Juga: 5 Artis Parodikan Mayor Teddy, Aksi Adam Suseno Paling Tak Bisa Ditebak
Pendakwah 46 tahun itu lalu membeberkan alasan menulis seperti itu. Menurut Umi Pipik, dulu ketika dia memilih Prabowo saat Pilpres 2019, dirinya melihat banyak kecurangan yang terjadi.
Saat itu Umi Pipik membela Prabowo Subianto sekuat tenaga, bahkan mendatangi rumah lelaki itu setiap malam hanya untuk memberi dukungan.
"Kenapa saya menulis Story tersebut, karena saya kembali teringat pemilu yang lalu dengan segala kecurangannya, yang saat itu saya memilih paslon yang sekarang mencalonkan lagi," ujar Umi Pipik.
"Hasilnya saat itu bukankah ada kecurangan, suara PBW yang banyak sekali rakyat Indonesia memilih beliau dan beliau kalah," sambungnya.
Umi Pipik juga membahas banyaknya nyawa yang hilang karena kacaunya pemilu tahun 2019. Karenanya, pemilik nama asli Pipik Dian Irawati itu takut insiden menyeramkan itu terjadi lagi tahun ini. Alasan itulah yang menggerakannya untuk membuat unggahan tersebut.
Baca Juga: Wajar Jokowi Kumpulkan Para Ketum Partai, TKN: Pilpres Telah Usai saatnya Semua Duduk Bersama
"Maka wajar jika tulisan Story saya karena ketakutan saya akan kejadian pemilu itu terulang lagi, dan saya melihat semua figur paslon baik, karena mereka anak bangsa yang sudah berdedikasi di negara ini," imbuhnya.
Pernyataan soal dugaan kecurangan itu Umi Pipik buat sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pelaksanaan pemilu 2024. Perempuan itu juga sempat bilang bahwa dia bangga dengan pilihannya pada saat pencoblosan.
Diketahui, Umi Pipik menambatkan hatinya pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.