Infografis
Suara.com - Tamara Tyasmara akan kembali menjalani tes kejiwaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/2/2024) sebagai bagian dari proses pengusutan kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh manajer Tamara, Dianita.
"Tamara hari ini akan datang lagi ke Polda Metro Jaya," ujar Dianita lewat pesan singkat.
Sebagaimana diketahui, Tamara Tyasmara sempat datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani tes kejiwaan pada Kamis (15/2/2024) lalu. Tindakan dilakukan untuk menunjang kebutuhan penyidikan.
![Tamara Tyasmara didampingi pengacara Sandy Arifin dan tim saat memenuhi panggilan tes kejiwaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/15/17346-tamara-tyasmara.jpg)
“Pemeriksaan psikologi forensik ini merupakan bagian dari penyidikan berbasis ilmiah atau scientific crime investigation,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya hari itu.
Baca Juga: Masih Yakin Akan Ada Tersangka Baru dari Kasus Kematian Dante, Angger Dimas: Usut Tuntas!
Tamara Tyasmara sebelumnya sudah mengikuti tes kejiwaan sekitar 3 jam. Ia diminta menjawab 10 pertanyaan oleh tim psikologi forensik yang melakukan asesmen.
"Kurang lebih ada 10 pertanyaan, membahas Dante itu seperti apa," papar Tamara Tyasmara.
Hubungan Tamara Tyasmara dan kekasihnya, Yudha Arfandi juga didalami oleh tim psikologi forensik yang memimpin tes kejiwaan. Sang artis menyampaikan situasi hubungan mereka selama proses asesmen.
![Tamara Tyasmara didampingi pengacara Sandy Arifin dan tim saat memenuhi panggilan tes kejiwaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/15/75700-tamara-tyasmara.jpg)
Hanya saja, Tamara Tyasmara meminta tes kejiwaan saat itu ditunda karena kelelahan.
"Kami akan reschedule lagi untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena klien kami capek,” kata pengacara Tamara Tyasmara, Sandy Arifin.
Sebelum Tamara Tyasmara, Angger Dimas sudah lebih dulu memenuhi panggilan tes kejiwaan dari tim psikologi forensik di Polda Metro Jaya pada Selasa (13/2/2024) lalu. Sang DJ diminta menjawab sejumlah pertanyaan sekitar 3 jam.
“Kayak tes psikologi aja sih. Ya emang udah biasa ya, kalau misalnya ada kehilangan, pasti digali dari psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak," terang Angger Dimas usai asesmen.
Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia setelah diduga dibunuh oleh kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi saat sedang berenang. Kini, Yudha Arfandi sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.
