Suara.com - Sebuah pengakuan menarik datang dari Ayu Ting Ting baru-baru ini. Ayu mengungkapkan mengenai sikap dari anggota keluarganya sebelum acara lamaran dengan Muhammad Fardana.
Konon, demi acara lamaran tersebut berjalan dengan lancar, partisipasi dari Bilqis harus diminimalisir. Anaknya tersebut bahkan didepak dari grup keluarga di WhatsApp.
Namun bukan Ayu yang menjadi tersangka dari didepaknya Bilqis dari grup WhatsApp keluarga. Sosok yang melakukannya adalah Umi Kalsum, ibunda dari Ayu.
"Bapak emak gue kan lagi sibuk jodohin gue melulu nih. Dia (Bilqis) tau, sampai dikeluarin sama emak gue," kata Ayu, dilansir pada Minggu (18/2/2024).
Baca Juga: Dilamar Tentara Ganteng, Ayu Ting Ting Sudah Dapat Lampu Hijau dari Bilqis
Bilqis yang tak terima pun sempat melayangkan sebuah protes. Ia meminta kepada Ayu untuk memasukkannya kembali ke grup WA.
Meski begitu, Ayu juga sempat respons yang tak kalah menarik dari Bilqis mengenai rencana lamarannya dengan Muhammad Fardana. Sebelum menerima pinangan sang TNI, Ayu mengaku sudah berbincang dengan Bilqis.
Apalagi jika ia menikah, pria yang dinikahinya tidak sekadar mengisi peran sebagai suami. Pria tersebut akan mengisi peran lainnya sebagai Ayah sambung bagi Bilqis.
Untung saja, usia Bilqis yang kini semakin bertambah memberikan dampak yang positif. Menurut Ayu, Bilqis sudah mau membuka hatinya.
"Karena Bilqis sekarang udah sepuluh tahun mau sebelah tahun, jadi dianya juga sudah mulai dewasa dan sudah bisa membuka hatinya," ujar Ayu, dilansir dari akun TikTok @p1sangkubelummasak.
Baca Juga: Host Tunangan Ayu Ting Ting Ungkap Pesan Haru Bilqis Buat Sang Bunda: Saya Ikut Nangis
Selain itu, Ayu membongkar keinginan dari putrinya tersebut. Cucu dari Ayah Ojak ini ternyata hanya ingin ibunya, Ayu Ting Ting menjadi bahagia.
"Karena dia sayang sama saya, jadi pengen nih bundanya juga bahagia," tambah Ayu.
Pada kesempatan yang sama, Ayu bercerita mengenai perkembangan yang dimiliki oleh Bilqis. Selain mampu membuka hatinya, Bilqis adalah sosok anak yang bisa diajak untuk diskusi.
Sebagai seorang Ibu, Ayu cenderung memberikan ruang tersebut untuknya dan Bilqis. Menurutnya, masukan atau saran juga bisa datang dari seorang anak.
"Anak itu sudah bisa diajak diskusi, diajak ngobrol, sudah bisa bisa tanyain masukan, sudah bisa kasih masukan juga," ujar Ayu.
Baginya, menunggu 10 tahun pun tidak masalah. Sembari mengungkit jalan yang diberikan oleh Tuhan, datangnya Muhammad Fardana saat ini sesuai dengan karakter Bilqis yang sudah mengerti kebutuhan dari Ibunya.
"Jadi ya mungkin ini cara Allah yang tepat, ketika Bilqis sudah mengerti, sudah lebih dewasa," lanjut Ayu.