Pasalnya, Ustaz Solmed mengaku khawatir adanya korupsi tarif ceramah oleh pihak ketiga.

"Kalau lo nggak nyebut (tarif), kita bilang 'seikhlasnya aja' tahu-tahu angkanya Rp100 juta, (pihak ketiga) kasih kita Rp5 juta. Rp95 juta dimakan pihak ketiga," ujar Ustaz Solmed.
Karena itu, Ustaz Solmed meminta publik memisahkan antara ustaz sebagai profesi dan talent ustaz yang terjun ke dunia hiburan.
"Pisahkan antara seorang ustaz yang dia mengajar dengan seorang profesional dengan kepopulerannya yang dimanfaatkan orang lain," katanyadikutip pada Sabtu (17/2/2024).