Suara.com - Bella Bonita berbagi kabar bahagia tentang bayinya yang baru lahir. Sang putri yang diberi Cundamani akhirnya pulang dari rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, Bella Bonita melahirkan buah cinta pertamanya dengan Denny Caknan pada 5 Februari 2024.
Perempuan asal Madiun itu mengaku anaknya lahir lebih cepat dari perkiraan atau dalam kondisi prematur.
Oleh karena itu, baby Cunda harus dipasangi alat untuk menunjang kesehatan dan menginap beberapa hari di rumah sakit.
Lewat unggahan Instagram, Bella Bonita mengabarkan bahwa sang putri akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.
Baca Juga: Kabarkan Bella Bonita Masuk RS, Denny Caknan Tulis Pesan Haru: Kuat Sayang
"Alhamdulillah dek Cunda pulang," tulis Bella seperti dikutip dari unggahannya, Sabtu (17/2/2024).
Dalam foto yang dibagikan, tampak model kelahiran 1998 itu mencium baby Cunda yang wajahnya masih disensor.
Meski paras cantiknya tertutup stiker, bayi berusia kurang dari dua minggu tampak manis dalam balutan gedong pink dengan pita.
Warganet menyoroti baby Cunda yang terlihat besar meski terlahir prematur. Padahal bayi prematur biasanya memiliki tubuh yang kecil.
"Anakku lahir prematur, sekarang udah dua bulan tapi masih kecil. Kata dokter lemak kulit bayi prematur tipis. Kalau lihat bayi Belbon gede nggak kayak prematur. Alhamdulillah kalau memang sehat," komentar akun @fabyliasdhia2.
Baca Juga: Tangan Gemetar, Bella Bonita Dilarikan ke Rumah Sakit
"Sepupuku lahiran prematur bayinya kecil dikasih ASI juga cukup. Tapi tetap beda perkembangannya. Tapi kalau bayinya mbak Belbon alhamdulillah kalau langsung gemoy," tambah akun @rovilestari.
"Tetanggaku prematur lahir di usia kandungan 7 bulan lahir beratnya 1 kilo 7 ons kecil. Di RS sebulan lebih," ujar akun @han.hanik94.
"Mungkin dah terlanjur bohong ya diterusin ya nggak tahu ya," cibir akun @yannni97_.
Memang banyak warganet yang awalnya curiga Bella Bonita hamil di luar nikah karena melahirkan lebih cepat.
Diketahui, anak pertama Denny Caknan ini dilahirkan lewat bedah sesar di usia kandungan 8 bulan.
Kontributor : Chusnul Chotimah